Wagub Djarot Beri Masukan ke Ahok Agar Tak Lakukan Ini
jpnn.com - KEBON SIRIH - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memberikan imbauan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok supaya tidak mengucapkan kata-kata kasar di hadapan publik.
Djarot mengungkapkan hal itu menanggapi pernyataan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang akan memberikan sanksi kepada salah satu stasiun televisi nasional, Kompas TV, atas penyiaran segmen wawancara dengan Ahok.
"Kalau saya, hendaknya semua pejabat publik menggunakan kata-kata yang baik, yang santun," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Selasa (24/3).
Djarot menyatakan Ahok sudah meminta maaf atas perkataannya tersebut. Djarot meyakini permintaan maaf yang disampaikan mantan Bupati Belitung Timur itu tulus. Ke depannya, ia meminta agar media tidak memancing-mancing seseorang untuk mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas.
"Saya yakin betul bahwa Pak Gubernur meminta maaf itu dengan kata yang tulus dan saya juga minta kepada teman-teman untuk tidak memancing-mancing kepada seseorang untuk mengeluarkan kata-kata yang tidak sepantasnya," tutur Djarot.
Djarot mengungkapkan mungkin bagi seseorang, perkataan yang dikeluarkannya merupakan sesuatu yang wajar. Namun, sambung dia, orang lain bisa menganggapnya berbeda.
"Bagi kita mungkin tidak pantas, mungkin bagi yang bersangkutan itu satu hal yang logis, yang normal. Karena apa? Karena perbedaan budaya dan karakter," ujarnya. (gil/jpnn)
KEBON SIRIH - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memberikan imbauan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok supaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS