Wagub Djarot Kaget Gaji Satpol PP Kecil Banget
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kaget mendengar gaji pegawai tidak tetap (PTT) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI masih di bawah upah minimum provinsi 2016. Berdasarkan keterangan yang diterima dari anggota Satpol PP DKI, gaji mereka hanya Rp 2,79 juta per bulan. Sementara UMP DKI 2016 sudah ditetapkan sebesar Rp 3,1 juta per bulan.
”Tidak boleh itu. Gajinya harus sesuai dengan UMP Rp 3,1 juta. Mereka boleh ajukan,” kata Djarot di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (24/5).
Mantan Wali Kota Blitar tersebut lebih terkejut lagi, ketika mengetahui adanya pemotongan Rp 300.000 terhadap gaji PTT Satpol PP.
Sehingga mereka realitanya hanya menerima Rp 2,79 juta per bulan. ”Tanyakan ke mereka (Satpol PP) kenapa dipotong sampai sebesar itu,” paparnya juga.
Menurutnya, gaji sebesar itu tidak pantas diterima petugas PTT Satpol PP DKI, mengingat, tugas yang dijalankan mereka di lapangan cukup berat. Apalagi, lanjutnya, pendapatan petugas penanganan prasarana sarana umum (PPSU) dan pekerja harian lepas (PHL) sudah sesuai UMP.
”Masa Satpol PP di bawah gaji PPSU dan PHL. Saya akan tanyakan ke BKD DKI dan Kasatpol PP DKI. Mengapa bisa begitu,” cetusnya juga. (dni/dil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kaget mendengar gaji pegawai tidak tetap (PTT) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS