Wagub DKI Bantah Sekolah jadi Episentrum Baru Penularan Covid-19 di Ibu Kota

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah sekolah menjadi episentrum baru penularan Covid-19 di ibu kota.
Riza menyatakan bahwa mayoritas guru murid dan guru yang terpapar Covid-19 bukan tertulari di lingkungan sekolah saat pembelajaran tatap muka (PTM).
"Belum bisa dipastikan penularan terjadi di sekolah,” tegas Riza di Balai Kota, Senin (17/1) malam.
Menurut Riza, berdasar data sementara justru lebih banyak yang terpapar itu bukan di sekolah. “Ada yang di rumah atau perjalanan,” katanya.
Dia menuturkan hal ini diperkuat dengan jumlah siswa dan pendidik yang terpapar Covid-19. Menurutnya, rata-rata dalam satu sekolah hanya ada satu sampai dua kasus.
"Yang lain umumnya satu sampai dua kasus, kebanyakan satu kasus. Itu artinya mereka terpapar tidak di sekolah, terpapar dari luar sekolah," ujarnya.
Hingga saat ini, dilaporkan sebanyak 67 siswa dan guru terpapar Covid-19 sejak PTM 100 persen.
Peserta didik sebanyak 62, pendidik 2 orang, dan tenaga kependidikan 3 orang.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah sekolah menjadi episentrum baru penularan Covid-19 di ibu kota.
- Solusi Transportasi Aman dan Efisien untuk Siswa di BSD
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Bertahap 5 Tahun, BKN Minta Semua Bergerak, PPPK Tolong Kembalikan ke Sekolah Asal
- Ekowi: Kembalikan PPPK 2021 ke Sekolah Asal, Jangan Diobok-obok
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sekolah Tidak Umumkan Penerima Dana PIP ke Siswa Bakal Gigit Jari
- Cegah Bullying, Antares Eazy Dilengkapi IP Camera Berbasis Teknologi AI