Wagub DKI Pastikan Perusahaan Pelanggar PPKM Darurat Disanksi, Jangan Main-Main!

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau kepada para petinggi perusahaan sektor non-esensial dan esensial agar mematuhi aturan PPKM Darurat.
Ariza memastikan pihaknya bakal bertindak tegas kepada perusahaan yang melanggar aturan yang berlaku tersebut.
Sanksi akan diberikan kepada perusahaan sektor non-esensial dan esensial yang masih menugaskan karyawannya untuk bekerja di kantor.
"Jangan main-main, kami akan bertindak tegas, tidak hanya menutup sementara 3x24 jam, tetapi kami juga akan memberlakukan pencabutan izin usaha bahkan tindakan pidana," kata Ariza saat dikonfirmasi, Kamis (8/7).
Politisi Partai Gerindra itu menambahkan bahwa pihaknya masih menemukan perusahaan yang bandel melanggar aturan PPKM Darurat.
"Jangan coba-coba bersembunyi, pura-pura, apalagi mengakali. Ada perusahaan yang sudah ditutup, tetapi buka lagi di lantai yang lain atau kantor yang lain. Yang memaksakan seperti ini akan kami cabut izinnya," ujar Ariza.
Adapun selama PPKM Darurat, Pemprov DKI sudah menindak sejumlah tempat usaha yang melanggar aturan.
Berdasarkan data laporan harian Satpol PP pada Rabu (7/7), terdapat 36 tempat usaha makanan yang terdiri dari restoran, rumah makan, warung makan, dan kafe yang dilakukan penutupan sementara.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau kepada para petinggi perusahaan sektor non-esensial dan esensiap agar mematuhi aturan PPKM Darurat, simak selengkapnya.
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Damkar DKI Tangani 6.800 Kasus Lainnya di 2024, 4 Kali Lipat Melebihi Kebakaran
- 43 Tahun Sarana Jaya: Mengukir Prestasi dengan Kinerja Positif
- Cegah Hujan Deras, Modifikasi Cuaca di Jakarta Bakal Dipercepat
- Rano Karno: Suplai Air Baku dari Waduk Karian ke Jakarta Harus Masuk sebelum 2030