Wagub DKI Semestinya Jatah PKS
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Satyo Purwanto menilai Gerindra akan mendapatkan jatah Wagub DKI Jakarta yang sebenarnya untuk PKS. Menurut Satyo, peta politik berubah sehingga Gerindra bisa mendapatkan kursi Wagub DKI Jakarta.
"Wagub DKI semestinya jatah PKS, tetapi politik dinamis dan enggak linier. Bisa jadi Gerindra lagi yang sukses," kata Satyo saat dihubungi JPNN.com, Rabu (22/1).
Menurut Satyo, kemenangan Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019, menjadi faktor awal yang membuat Gerindra mendapatkan kursi Wagub DKI Jakarta.
Sejak Jokowi-Maruf dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden, terdapat pergerseran arah koalisi partai.
Setelah pelantikan, Gerindra justru merapat ke kabinet Jokowi-Maruf. Ketua Umum Gerindra sekaligus penantang Jokowi di Pilpres 2019, Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan (Menhan).
"Sudah tahu semua akhirnya Prabowo sang kompetitor Jokowi diajak bergabung ke pemerintahan Jokowi, dan didapuk sebagai Menteri Pertahanan," ungkap Satyo.
Kemudian, kata dia, Gerindra tampak mesra dengan partai pendukung utama Jokowi-Maruf di Pilpres, yakni PDI Perjuangan. Kedua partai begitu klop di perpolitikan nasional sejak berada dalam satu barisan.
Kemesraan dua partai di tingkat nasional itu pada akhirnya menjalar ke perpolitikan Jakarta.
Pengamat politik Satyo Purwanto menilai Gerindra akan mendapatkan jatah Wagub DKI Jakarta yang sebenarnya jatah PKS.
- Hadir di Kampanye Hairan-Amin, Kaesang Mengaku Utusan Jokowi
- Jadi Peserta TASPEN, Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan THT
- Yanuar Arif Wibowo: Sukseskan Program 3 Juta Rumah, Hapus Utang Pinjol Masyarakat Bawah
- Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan Tabungan Hari Tua dari TASPEN
- Bawaslu DKI Panggil Lagi Suswono soal Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran
- Tom Lembong Diyakini Sudah Meminta Izin Jokowi terkait Kebijakan Impor Gula