Wagub Dorong Pengembangan Bandara Kalsel
Jumat, 22 Juli 2011 – 17:55 WIB
Mengenai pembebasan lahan, ada dua lahan yang harus dibeli oleh PT AP I. Pertama adalah lahan milik Pemprov Kalsel seluas 16,32 hektare yang terdiri dari 5,11 hektare lahan untuk apron, 5,99 hektare untuk lahan luar pagar bandara, dan 5,22 hektare untuk lahan pagar bandara. “Untuk lahan pemprov, AP I sepakat membeli dan kita persilahkan, berapa nilainya nanti tim yang akan menilai. Khusus untuk lahan masyarakat, surat permohonan sudah diterima oleh walikota banjarbaru,” ucap Resnawan.
Selain bertemu dengan PT AP I, Wagub beserta tim juga bertemu dengan jajaran Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Pertemuan tersebut membahas tentang master plan yang sudah diajukan oleh Dishubkominfo Kalsel. “Harapan kita master plan segera disetujui sehingga kita bisa melangkah ke proses selanjutnya,” tandasnya. (tas/jpnn)
Time Schedule Pengembangan Bandara Syamsuddin Noor
Tahun Progress
2011 penyelesaian studi (amdal, kelayakan, dll)
2012 mulai pembangunan tahap pertama (terminal, apron, parkir)
JAKARTA-Kondisi Bandara Syamsuddin Noor, Banjarbaru Kalimantan Selatan (Kalsel) sejak beberapa tahun terakhir terus dikeluhkan oleh masyarakat. Selain
BERITA TERKAIT
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi