Wagub Jatim: Maspion Tidak Pindah Cuma Pengembangan
jpnn.com - SURABAYA - Wagub Jatim Saifullah Yusuf sepertinya sedikit waswas dengan rencana pemindahan pabrik Maspion dari Surabaya dan sekitarnya ke Madiun lantaran naiknnya UMK untuk ring I (Surabaya dan sekitarnya). Namun Saifullah mengaku dirinya sudah berkoordinasi dengan Alim Markus, bos Maspion.
''Itu bukan pemindahan pabrik, tapi pengembangan usaha saja,'' terang orang nomor dua di jajaran pemerintahan Jatim tersebut. Selain itu, dia mengimbau agar pengusaha tidak terlalu reaktif dalam menyikapi penetapan UMK. ''Misalnya, langsung memindahkan pabrik,'' paparnya.
Saifullah menyatakan, banyak skema yang bisa dilakukan daripada menekan upah buruh. ''Kuncinya adalah efisiensi. Kami pun sudah membuka diri bila ada laporan mengenai pungli yang dituding sebagai biang tingginya ongkos produksi,'' tegasnya.
Menanggapi rencana buruh tersebut, Saifullah kembali meng-ingatkan bahwa ada mekanisme bila tidak setuju dengan kenaikan UMK. Misalnya, lewat jalur hukum.
''Saya minta tolong kepada semua pihak untuk tidak saling menunjukkan diri masing-masing,'' ungkapnya. Menurut dia, UMK yang ditetapkan sudah melalui pertimbangan matang yang dianggap tidak merugikan salah satu pihak. ''Besarannya sudah moderat. Kami juga sudah mengkaji besaran yang tidak membangkrutkan pengusaha sekaligus tidak menekan upah buruh,'' jelasnya.
Seperti diketahui, penetapan UMK di atas Rp 2 juta untuk wilayah ring I (Surabaya dan sekitarnya) sulit diterima Alim Markus, bos Maspion. Dia bahkan punya rencana memindahkan pabrik kulkas dan kabelnya ke Madiun yang UMK-nya hanya Rp 1.040.000. Hal itu diungkapkan Alim Markus di sela-sela acara Festival Jatim Kompeten kemarin. ''Pabrik kulkas dan kabel selama ini kurang menguntungkan,'' katanya.
Menurut dia, pemindahan tersebut akan dilakukan bertahap. Pada tahap pertama akan dipindahkan 10 persen lebih dulu. ''Tujuannya, agar situasi kondusif,'' katanya. (ano/ib/mas)
SURABAYA - Wagub Jatim Saifullah Yusuf sepertinya sedikit waswas dengan rencana pemindahan pabrik Maspion dari Surabaya dan sekitarnya ke Madiun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom