Wagub Kepri: Petani tak Boleh Digusur Tanpa Solusi
Minggu, 19 Juni 2011 – 16:38 WIB
Baca Juga:
Sedangkan menurut ketua Kuthiba terpilih, Sudarto, pihaknya mengharapkan tersedia lahan yang bisa dipakai dan menunjang pertanian serta dilegalkan oleh pemerintah. "Kami mewakili suara masyarakat kecil yang menanti kejelasan lahan yang legal untuk pertanian," sebutnya.
Selama ini, lanjutnya, melalui usaha pertanian dan nursery (pertamanan) dirinya dan kawan-kawan juga turut memperindah pemandangan tepi jalan. "Meski sambil usaha, tapi kan itu juga mendukung penghijauan," tandasnya.
Melalui lembaga ini Sudarto beserta kawan-kawan akan terus berupaya mencari haknya. "Karena itu lembaga ini harus dipertahankan," katanya. Saat ini anggota Kuthiba aktif baru berkisar 60 orang. Meski begitu, Sudarto mempersilahkan anggota baru yang akan bergabung.
BATAM- Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo menyebutkan para petani di Batam masing terkendala pada keterbatasan lahan. Maraknya pembangunan di
BERITA TERKAIT
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh