Peringatan 202 Tahun Perjuangan Martha Christina Tiahahu
Wagub Maluku: Nilai Kepahlawanan Harus Terus Hidup Dalam Diri Generasi Muda
Jumat, 03 Januari 2020 – 02:00 WIB
jpnn.com - Pemerintah Provinsi Maluku memperingati 202 tahun perjuangan pahlawan nasional asal Maluku, Martha Christina Tiahahu yang dipusatkan di Kota Ambon, Kamis (1/2/2020).
Peringatan tersebut juga dihadiri oleh Leo Tuahahu sebagai ahli waris sekaligus merupakan generasi ke enam dari Paulus Tiahahu (ayahanda Martha Christina Tiahahu).
Peringatan tersebut mengingatkan semua generasi di Maluku bahwa kemerdekaan bangsa adalah hasil jerih perjuangan pahlawan zaman dahulu termasuk Martha Christina Tiahahu, sebagai salah satu perintis kemerdekaan bangsa dan negara.
Wagub juga mengutip pernyataan bapak pendiri bangsa, Presiden Soekarno bahwa "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya."
"Atas nama pemerintah dan masyarakat Maluku kami menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala jasa dan perjuangan Martha Christina Tuahahu," katanya.
Kepala ahli waris Pahlawan nasional asal Negeri Abubu, Pulau Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah yang diberi gelar "Ina Ata" (Nenek Martha), Wagub menegaskan, perjuangan dengan pengorbanan jiwa dan raga yang ditunjukkan Martha Christina dalam usia sangat belia untuk mempertahankan NKRI dari penjajah adalah sebuah kebanggaan abadi turun temurun yang patuh disyukuri.
Menurutnya, kesediaan berkorban bukanlah sebuah hal yang mudah. Terlebih lagi ketika seseorang memiliki posisi, status sosial dan kedudukan yang baik dan nyaman, di mana secara naluri akan cenderung mempertahankannya sebisa mungkin.
Kemerdekaan bangsa adalah hasil jerih perjuangan pahlawan zaman dahulu termasuk Martha Christina Tiahahu, sebagai salah satu perintis kemerdekaan bangsa dan negara.
BERITA TERKAIT
- Napoleon Der Bataks: Kisah Perjuangan Tuan Rondahaim Saragih
- 6 Syarat Khusus Pahlawan Nasional dan Hak Prerogatif Presiden: Perspektif Napoleon Der Bataks
- PUI Usulkan Margono Djojohadikusumo Mendapat Gelar Pahlawan Nasional
- Pendidikan Karakter dan Multikultur: Landasan Pembangunan Bangsa yang Tangguh
- Gelar Bedah Buku, PARA Syndicate & NCBI: Tuan Rondahaim Saragih dari Simalungun agar Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional
- Amanda Manopo Sempat Terbebani Menghidupkan Karakter Ning di Film Kupu Kupu Kertas