Wagub Serukan, Provokator Ambon Didoakan Cepat Meninggal
Selasa, 27 September 2011 – 21:56 WIB
AMBON - Wakil Gubernur Maluku, Said Assaggaf mengatakan berbagai peristiwa yang terjadi di Kota Ambon belakangan ini seperti isu-isu menyesatkan lewat SMS, ledakan bom dan penemuan benda yang diduga bom di depan Gereja Maranatha, tentu membuat aktivitas warga menjadi terganggu. Itu artinya kata dia, masih ada sekelompok orang yang tidak menginginkan Maluku khususnya kota ini aman.
Menurut Assagaff, tindakan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab atau provokator sangat keterlaluan dan diluar pri kemanusiaan.Sebab ulah mereka warga tidak nyaman dalam beraktivitas,’’Mereka (provokator) sangat biadab dan tidak punya moral sama sekali, kenapa? karena ulah mereka orang lain jadi korban, ini sudah keterlaluan,’’ kecam Assaggaf.
Baca Juga:
Orang nomor dua di Maluku ini menduga bahwa, bukan satu orang saja yang sengaja menyebarkan isu-isu yang tidak bertanggung jawab, akan tetapi ada sebuah sistem atau sekelompok orang yang tidak menginginkan Ambon ini aman.’’Mari kita lawan mereka, jangan biarkan merusakan tatanan kehidupan orang basudara yang sudah terpatri dalam diri orang Maluku sejak dahulu kala,’’ujarnya.
Dikatakan, kepada para pemuka agama baik itu Islam, Kristen dan agama lain mari mendoakan para provokator agar secepatnya berurusan dengan Tuhan.’’Setiap Jumat, bagi yang beragama muslim agar bisa mendoakan mereka agar secepatnya berurusan dengan sang pencipta, begitup bagi basudara yang beragama ktisten yang beribadah pada hari Minggu dan pemeluk agama lainnya agar bisa melakukan hal yang sama. Ya, mudah-mudahan doa yang dipanjatkan bisa diterima oleh Tuhan.Kasihan, kehidupan dan tatanan hidup warga kota yang sudah berjalan baik lalu dirusak oleh provokator, jadi kita doakan saja mereka agar cepat meninggal, mungkin dengan begitu mereka takut untuk melakukan perbuatan yang tidak bermoral seperti itu (provokasi warga),’’kesalnya.
AMBON - Wakil Gubernur Maluku, Said Assaggaf mengatakan berbagai peristiwa yang terjadi di Kota Ambon belakangan ini seperti isu-isu menyesatkan
BERITA TERKAIT
- Wouw, 2 Pejabat Lulus Seleksi PPPK 2024 Mengundurkan Diri
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau