Wagub Serukan, Provokator Ambon Didoakan Cepat Meninggal

Wagub Serukan, Provokator Ambon Didoakan Cepat Meninggal
Wagub Serukan, Provokator Ambon Didoakan Cepat Meninggal
Pada kesempatan itu, Assagaf meminta kepada seluruh warga Maluku terlebih warga Kota Ambon untuk tidak terpancing dengan ulah provokator yang sengaja membuat isu-isu yang bertujuan memecah belah hubungan antar komunitas, yang selama ini sudah terjalin baik.’’Apa yang terjadi belakangan ini, hanyalah ulah para provokator. Saya yakin masyarakat kita sudah tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan,’’ harapnya.

Menurut dia, tindakan antisipasi harus dilakukan secara cepat oleh semua pihak semisal pembentukan poskambling, kegiatan ronda malam dan pos penangkal isu-isu yang menyesatkan di setiap desa maupun kelurahan yang ada di kota ini.’’Masih ada orang yang tidak menginginkan Maluku aman, jadi kita harus melawan orang-orang seperti itu. Saya juga bersyukur masyarakat sudah tidak mau terpancing, sehingga mereka tidak percaya begitu saja dengan kabar miring tersebut,’’ucapnya.

Assagaf mengimbau  ke masyarakat agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi.Dan kepada aparat penegak hukum terlebih untuk pihak intelejen agar bisa melacak para provokator dan bila tertangkap maka berikan hukuman seberat-beratnya.’’Mari kita semua satukan hati bergandeng tangan untuk menciptakan Maluku ini agar aman dan damai,’’tuntas Assaggaf.

Di bagian lain, Jhoy Pattisahusiwa, Sekretaris Latupati menuturkan, saat kejadian beberapa waktu lalu, pihaknya langsung mengeluarkan maklumat ke setiap negeri dan desa di seluruh Maluku yang intinya menjaga dan mengutamakan keamanan.’’ Maklumat sudah kita sebarkan di setiap desa maupun negeri di Maluku dan para raja bisa melakukan sosialisasi maklumat tersebut secara cepat kepada warganya,’’ucapnya. (FIZ)

AMBON - Wakil Gubernur Maluku, Said Assaggaf mengatakan berbagai peristiwa yang terjadi di Kota Ambon belakangan ini seperti isu-isu menyesatkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News