Wagub Sulut Sentil Pejabat Bermental Pencuri, Kalimatnya Tegas
Semisal, ada orang yang membawa uang kepada kadis pekerjaan umum, dirut PD Pasar dengan nominal tertentu, atau pembuatan KTP oleh untuk warga negara asing atau untuk mendapatkan bantuan keuangan dalam bentuk kredit usaha.
Selain akuntabilitas, aspek lainnya yang dibutuhkan adalah sistem internal dan transparansi karena sudah bukan zamannya lagi satuan kerja perangkat daerah yang menyembunyikan kegiatan.
"Sudah bukan zamannya kepala SKPD sembunyikan rekrutmen THL, mengangkat THL ponakan, rekomendasi mertua, atau rekomendasi tokoh-tokoh agama," ucapnya mewanti-wanti.
Steven mengingatkan bahwa sekarang ini pemprov membeli sistem terkait Badan Kepegawaian Daerah yang secara online mengatur soal ASN dan THL.
Dia mencontohkan di Pemprov Sulut ada sekitar 5.000 tenaga harian lepas (THL) dan terbanyak di Dinas Pekerjaan Umum sekitar 700 orang THL.
Steven mengatakan bisa dibayangkan kalau tidak ada mekanisme atau sistem yang mengatur masalah SDM tersebut.
"Sekarang setiap awal tahun sudah dievaluasi, melihat tematiknya, apa keahliannya, keperluan dinas berapa orang, jangan sampai kekurangan. Harus transparan," kata Steven.(antara/jpnn)
Wagub Sulut Steven Kandouw menyentil pejabat bemental pencuri. Kalimatnya tegas begini. Jangan main-main.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- BPDB Tangkap Ular Piton yang Masuk Rumah Pejabat Aceh Barat
- Pejabat Kementerian Komdigi Terlibat Judi Online, Meutya Hafid Bilang Begini, Tegas
- LSI Denny JA Sayangkan Pencatutan Nama & Manipulasi Data Soal Survei Steven Kandouw
- Polisi Tetapkan Kakek Pemilik Kebun yang Bacok Pencuri di Bogor Jadi Tersangka
- Detik-Detik Kakek R Pergoki Pencuri di Kebunnya, Berduel, Pencurinya Tewas
- Steven Kandouw Gagal Paham & Salah Jawab Pertanyaan Elly Lasut di Debat Pilgub Sulut