Wagub UU: 30 Menit Tidak Ada Reaksi Apa-apa
jpnn.com, BANDUNG - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengaku tidak merasakan efek samping yang berarti usai divaksin COVID-19 di RSUP Dr Hasan Sadikin di Bandung, Kamis (14/1).
"Alhamdulillah kemarin itu setelah disuntik ditunggu selama 30 menit, kalau ada reaksi tim dari medis sudah dipersiapkan. Tetapi saya dan Pak Sekda sudah 30 menit tidak ada reaksi apa-apa sampai saat ini," kata Kang Uu di Bandung, Jumat (15/1).
Penyuntikkan vaksin COVID-19 Wagub Jabar di RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung ialah penyuntikan pertama sekaligus menjadi Kick Off Vaksinasi COVID-19 di Jawa Barat.
Bahkan hingga sore hari pun, Kang Uu merasa baik-baik saja.
"Sampai sore ini masih tidak ada gejala (efek samping) yang terasa. Jadi saya semakin yakin kalau vaksin ini aman. Kepada masyarakat jangan ragu lagi," katanya.
Wagub sempat merasa tegang sebelum divaksin sehingga harus beristirahat selama beberapa saat guna menormalkan tempo detak jantungnya yang sempat berdegup kencang. Memang syarat vaksinasi adalah pemeriksaan tekanan darah harus menunjukkan angka maksimal 140.
“Saat saya datang ke sini agak sedikit tegang karena memang sebelumnya saya tidak biasa kalau ke dokter ataupun ke rumah sakit seramai ini,” kata Kang Uu.
“Tetapi setelah saya istirahat, ngobrol-ngobrol dan yang lainnya, Alhamdulillah tensi saya normal kembali 129, kemudian juga (hasil pemeriksaan awal) yang lainnya tidak ada hal yang membahayakan untuk divaksin,” tuturnya.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengaku tidak merasakan efek samping yang berarti usai divaksin COVID-19.
- Ungkap Lab Rahasia Narkoba di Bandung, Polisi: Hendak Dipasarkan Pada Malam Tahun Baru
- Polisi Ungkap Motif Penculikan IRT di Bandung, Korban–Pelaku Ternyata Saling Kenal
- Terungkap, DAS Ternyata Otak Penculikan IRT di Bandung, Modusnya Menagih Utang
- Hujan Deras Semalaman, Kabupaten Sukabumi Dikepung Bencana
- Bertarung di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono Tetap Mencoblos di Jawa Barat
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan