Wagub Uu Bersama Pelajar Jabar Deklarasikan Anti Radikalisme
jpnn.com, CIANJUR - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum bersama perwakilan pelajar se-Jabar yang ikut dalam gelaran Milenials Camp mendeklarasikan anti radikalisme di Bumi Perkemahan Mandalawangi, Kabupaten Cianjur, Rabu (20/11).
Dalam kesempatan itu, Uu mengatakan, dengan penguatan nilai-nilai Pancasila, pelajar dapat menjadi pihak terdepan dalam mendeteksi radikalisme. Oleh sebab itu, dia menilai kegiatan Milenials Camp tersebut sangat penting dan bermanfaat bagi pelajar.
”Harapan kami ke milenial yang nantinya meneruskan estafet kepemimpinan harus berkomitmen memilki rasa patriotisme yang kuat,” kata Uu, usai menutup acara.
”Harapan kami, mereka yang sudah belajar disampaikan kepada siswa lainnya dan teman-temannya termasuk dari guru juga,” imbuhnya.
Uu juga menyatakan, pelajar atau generasi muda Jabar harus mempertahankan dasar negara Indonesia.
”Sering kita lihat di media seolah-olah ada gerakan yang akan merongrong dasar negara, seandainya hal itu ada maka anak muda harus melawan gerakan mereka sebagai agen intelektual,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) ikut memberikan materi guna meningkatkan kesadaran pelajar akan bahaya radikalisme, terorisme, dan hoaks.
Menurutnya, sebagai calon pemimpin, para pelajar harus mempunyai komitmen bersama yaitu memiliki rasa nasionalisme yang hebat dan nilai patriotisme yang kuat. Sehingga, nilai-nilai kebangsaan menjadi pijakan yang kuat.
Dalam kegiatan tersebut, BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) ikut memberikan materi guna meningkatkan kesadaran pelajar akan bahaya radikalisme, terorisme, dan hoaks.
- Prabowo Mau Maung Pindad Jadi Mobil Dinas Gubernur, Bey: Tunggu Arahan Pusat
- Detik-detik Gedung Sate Diguncang Gempa, Pegawai Loncat dari Ruang Setda
- Pemkab Sumedang Uji Coba Makan Siang Bergizi Partisipatif, Sekda Jabar: Ini Menginspirasi
- AstraZeneca Menggandeng Pemprov Jabar Pulihkan DAS Citarum
- Pemprov Jabar Kukuhkan 52 Anggota Paskibraka, Tak Ada Aturan Lepas Hijab
- 41 Ribu Anak di Jabar Terpapar Judi Online, Pemprov Bilang Begini