Wah, Besar Banget Kerugian Garuda gara-gara Kabut Asap, Ini Angkanya
jpnn.com - JAKARTA - PT Garuda Indonesia mengalami kerugian mencapai USD 8 juta atau sekitar Rp 104 miliar (kurs Rp13.000 per USD) akibat kabut asap yang terjadi Sumatera dan Kalimantan. Kerugian tersebut dialami perseroan dalam rentang waktu selama dua terakhir.
"Rugi akibat asap sekitar USD8 juta, itu bulan Agustus-September saja," ujar Direktur Utama PT Garuda Indonesia Arief Wibowo di kantornya, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (23/10).
Kerugian tersebut lantaran ratusan jadwal penerbangan yang terpaksa harus dibatalkan maupun karena delay, serta kompensasi yang harus dikeluarkan perseroan.
Adapun penumpang yang tidak jadi terbang serta kompensasi yang sudah dikeluarkan sekitar USD6 juta. Sementara sisanya USD2 juta berupa biaya katering serta biaya awak kabin dan lain-lainnya.
"USD6 juta itu dari penumpang-penumpang, cost lainnya yang kami tanggung. Jadi kami ada kehilangan opportunity cost of revenue selama Agustus-September sekitar USD8 juta," papar mantan dirut Citilink ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Garuda Indonesia mengalami kerugian mencapai USD 8 juta atau sekitar Rp 104 miliar (kurs Rp13.000 per USD) akibat kabut asap yang terjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengamat: Prabowo Bisa Mengajukan Penundaan PPN 12 Persen dalam APBNP 2025
- ASDP Catat Lebih dari 1.400 Kendaraan Menyeberang menuju Pulau Samosir Libur Nataru 2024-2025
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Dukung Reformasi Berkelanjutan di Bea Cukai, Bappisus Tekankan Pentingnya Kolaborasi
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor