Wah, Bupati Cantik Tak Dapat Gaji 6 Bulan Tahun Ini
jpnn.com, NUNUKAN - Risiko mandeknya pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018 hingga batas yang ditentukan terpaksa diterima kepala daerah dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan, Kalimantan Utara.
Mereka tidak akan menerima gaji selama enam bulan, mulai Januari ini hingga Juni mendatang.
Ketentuan tersebut diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Pada ayat 2 dijelaskan bahwa DPRD dan kepala daerah yang tidak menyetujui bersama rancangan perda tentang APBD sebelum dimulainya tahun anggaran setiap tahun sebagaimana dimaksud ayat (1) dikenai sanksi administratif berupa tidak dibayarkan hak-hak keuangan yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan selama 6 (enam) bulan.
Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid membenarkan adanya kabar tersebut.
Dia menyatakan pasrah dan menerima konsekuensi yang harus dihadapi tahun ini.
Kini bagian keuangan daerah sudah memblokir gaji bupati dan anggota DPRD Nunukan.
''Sudah tidak gajian lagi ini. Tadi sudah diperintahkan keuangan untuk memblokir gaji bupati dan DPRD,'' ungkapnya kepada Radar Tarakan (Jawa Pos Group) .
Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid pasrah tidak terima gaji sampai enam bulan ke depan.
- 420 PPPK Daerah Ini tidak Perlu Resah, Gaji Sudah Dialokasikan di APBD 2023
- Bupati Cantik Ini Pertanyakan Alasan Pemilu Harus Ditunda
- Simak Baik-baik, Pesan Bupati Cantik Ini Buat Remaja Karawang
- PPPK Jember Resmi Diangkat, Susiyanto Doakan Bupati Cantik Panjang Umur
- Bupati Cantik Ini Terbitkan Surat Edaran, Pakai Kata Penguatan
- Faida Si Bupati Cantik, 6 Bulan Tak Dapat Gaji Lalu Kena Tegur Mendagri