Wah Calon Jemaah Haji Bawa Banyak Barang yang Dilarang
jpnn.com, SURABAYA - Calon jemaah haji asal Indonesia bisa jadi termasuk golongan yang paling siap menghadapi segala sesuatu di Tanah Suci.
Mereka membawa hal-hal yang dirasa berguna meski itu ternyata masuk larangan.
Pada keberangkatan kloter pertama Selasa (17/7), ditemukan jamaah yang membawa satu kresek kerikil. Untuk lempar jumrah katanya. Dia khawatir tidak kebagian batu kecil di Muzdalifah.
Di pemberangkatan hari kedua kemarin (18/7), petugas masih menemukan barang yang tak boleh dibawa. Itu diketahui lewat pemeriksaan X-ray yang merupakan prosedur wajib bagi CJH.
Tas yang tidak masuk bagasi diperiksa petugas bandara di Aula Bir Ali Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES).
Banyak barang bawaan yang harus ditinggal karena melanggar ketentuan. Paling banyak adalah barang cair seperti sampo, lotion, minyak angin, madu, dan susu kaleng.
Jumlahnya melebihi 100 ml sehingga tidak diizinkan masuk kabin. "Aturan dari bandara dan maskapai seperti itu, tidak bisa dilanggar," ujar Sekretaris PPIH Faridul Ilmi.
Selain itu, ada alat pijat yang dibawa CJH kloter 5 asal Banyuwangi. Meski tujuannya untuk meluruskan saraf, bentuknya melengkung seperti celurit.
Ada jemaah haji Indonesia yang membawa tang dan paku untuk membuat gantungan barang di pemondokan.
- Gelar Hajj Run 2024, BPKH Persiapkan Fisik untuk Calon Haji Sejak Dini
- Aminin: 22 Jemaah RI yang Ditangkap di Arab Saudi adalah Korban
- 9.067 Jemaah Calon Haji Berangkat ke Tanah Suci Hari Ini
- BPKN Soroti Insiden Mesin Pesawat Garuda Terbakar saat Bawa Calon Jemaah Haji
- 445 Calon Jemaah Haji Asal Bangka Berangkat dari Bandara SMB II Palembang
- 2 Hari Lagi Jemaah Calon Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan ke Arab Saudi