Wah, Dubes Swiss Kagum Menyaksikan Pelantikan Anggota DPR 2019-2024
jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar Swiss untuk Indonesia Kurt Kunz, mengatakan terkesan dengan acara pelantikan anggota DPR RI periode 2019-2024 yang berjalan khidmat.
“Saya hadir dalam acara itu dan kagum dengan rasa khidmat yang muncul, juga dengan keseriusan dan komitmen yang mereka berikan,” ujar Dubes Kunz kepada Antara di Jakarta, Senin (1/10) malam.
Dia menambahkan bahwa sidang pelantikan tersebut menjadi puncak dari serangkaian proses pemilihan umum sejak pemungutan suara dilaksanakan pada bulan April lalu.
Selain DPR, dalam sidang itu juga dilantik anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dengan jumlah anggota keduanya sebanyak 711 orang, terdiri dari masing-masing 575 anggota DPR dan 136 anggota DPD.
Setelah pelantikan anggota parlemen, selanjutnya pelantikan presiden dan wakil presiden untuk periode yang sama, pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin, dijadwalkan berlangsung pada 20 Oktober mendatang.
Dubes Kunz berharap acara seremonial pelantikan yang akan menjadi penanda periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi itu bisa berlangsung dengan lancar.
Dubes yang menjabat sekitar satu tahun lalu itu juga menyampaikan harapan bagi pemerintahan Indonesia ke depan agar dapat terus menjalin hubungan yang baik dengan Swiss.
“Semoga sukses untuk pemerintahan mendatang, dan akan menjadi kebahagiaan bagi kami, pemerintah Swiss, untuk bekerja sama dengan Pak Jokowi dan jajaran menteri serta pemerintahannya secara keseluruhan,” ujar Dubes Kunz.
Duta Besar Swiss untuk Indonesia Kurt Kunz, mengatakan terkesan dengan acara pelantikan anggota DPR RI periode 2019-2024 yang berjalan khidmat.
Redaktur & Reporter : Adil
- Dasco Kecam Aksi Penembakan yang Menewaskan 1 Pekerja Migran Indonesia di Malaysia
- Mbak Titiek Sentil KKP soal Dalang Pagar Laut, Begini Kalimatnya
- Uya Kuya Ungkap Alasan Berada di LA saat Masa Reses DPR RI
- Polisi Tewas Ditusuk Bandar Narkoba, Sahroni Ingin Pelaku Dituntut Pidana Mati
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih yang Tak Bersengketa di MK pada 6 Februari
- Ada Sindikat Penjual Bayi Promosi di TikTok, Sahroni Minta Polri Tingkatkan Patroli Digital!