Wah, Kongres HMI di Riau Kok Sepi?

RIAU - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar Kongres ke 29 di Hotel Labersa, Pekanbaru, Riau, Minggu (22/11). Salah satu agenda penting dalam acara ini adalah pemilihan ketua umum untuk dua tahun ke depan.
Namanya, acara pemilihan ketua umum, seharusnya berlangsung meriah. Namun, tidak seperti yang terlihat hari ini. Kongres ini sangat minim peserta. Tidak tampak euforia para anggotanya yang selalu meriah di setiap kegiatan HMI.
Dari pantauan JPNN, banyak kursi kosong di ruang acara yang berkapasitas 1000 orang tersebut. Tidak sampai setengah jumlah kursi di ruang itu terisi. Ini berbeda dengan pernyataan panitia beberapa hari lalu yang menyebut undangan anggota HMI yang akan hadir mencapai 2000 orang dari seluruh Indonesia.
Padahal acara kongres ini dihadiri Wapres Jusuf Kalla dan sejumlah menteri Kabinet Kerja. Saat JK, Jusuf Kalla datang, ruangan itu masih terlihat sepi. Hanya ratusan orang yang sudah menunggunya di sekitar barisan depan dekat podium. Kongres yang minim peserta ini sangat tidak sebanding dengan biaya penyelenggaraan acara yang mencapai sekitar Rp 7 miliar.
Sebelumnya, Sabtu malam kemarin, para anggota HMI dari Makassar menggelar unjuk rasa di Kota Pekan Baru. Mereka merusak fasilitas di Riau dan memblokir jalan. Ini karena mereka tidak mendapatkan tempat menginap saat datang. Padahal biaya penyelenggaraan acara itu cukup fantastis. (flo/jpnn)
RIAU - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar Kongres ke 29 di Hotel Labersa, Pekanbaru, Riau, Minggu (22/11). Salah satu agenda penting dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 28 RT Terendam Banjir Kali Ciliwung, Paling Banyak di Jaksel, Ini Daftarnya
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Terungkap, Guru Beserdik Degdegan Tak dapat TPG, tetapi Honorer Masih Terima Haknya
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan