Wah.. Wah.. Bu Guru Ini Punya Utang Miliaran

jpnn.com - SAMPIT – Kian banyak masalah yang menjerat Noor Hasanah. Belum rampung dugaan penipuan terhadap Liana Minarni dan Laili Martiani sebesar rp 482 juta, dia kembali tersandung masalah pelik.
Guru Madrasah Ibtidaiyah di Mentaya Seberang, Sampit itu diduga melakukan penipuan sebesar Rp 1,2 miliar. Kali ini korbannya adalah pasangan suami istri H Mukni dan Hj Masdiana warga asal Desa Pelangsian, Kecamatan MB Ketapang.
Alat bukti untuk melaporkan Noor Hasanah sudah sangat kuat, yakni putusan perdata yang dikeluarkan Pengadilan Negeri Sampit pada 14 Januari 2016 lalu.
”Dulu kasus ini masuk ranah perdata, dan sudah kami gugat, dan menang," kata Burhansyah dan Norhajiah, kuasa hukum Mukni dan Masdiana kepada Radar Sampit, Kamis (21/7).
Dia menambahkan, kasus ini bergulir hingga Pengadilan Negeri Sampit setelah mereka melayangkan gugatan pada 2015 lalu atas kasus wanprestasi. Noor disebut meminjam uang kepada Mukni dan Masdiana.
Lantaran tidak ada iktikad untuk membayar, mereka akhirnya melayangkan gugatan. Noor dinyatakan terbukti memiliki utang total Rp 1.247.354.177 sejak putusan itu dibacakan pada 14 Januari 2016 lalu.
Rinciannya, utang pokok sebesar Rp 987.500.000. Ditambah bunga sepuluh persen per tahun yang hingga putusan hakim dibacakan senilai Rp 259.854.177.
”Putusan ini sudah berkekuatan hukum tetap, hingga sekarang Noor Hasanah belum menjalankan putusan hakim,” tambah Norhajiah. (co/dwi)
SAMPIT – Kian banyak masalah yang menjerat Noor Hasanah. Belum rampung dugaan penipuan terhadap Liana Minarni dan Laili Martiani sebesar rp
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan