Wah wah...Potensi Defisit BPJS Kesehatan Rp 9,78 Triliun

Dengan pembatalan tersebut, potensi defisit pun diprediksi kembali membengkak. Apalagi, jumlah peserta dari kelas III ini mencapai 30-40 persen dari 15 juta total peserta mandiri.
Besarnya pun diperkirakan lebih besar dari defisit bila iuran seluruh peserta mandiri naik, yakni Rp 6 Triliun.
Terkait hal ini, Kepala Grup Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Ikhsan mengaku, pihaknya belum melakukan simulasi secara teknis hingga kini. Namun, bila berkaca dari perhitungan awal DJSN, hal itu mungkin saja terjadi.
”Yang (tarif) baru, kita belum lakukan simulasi karena jumlah peserta berubah setiap saat. Potensi defisitnya mungkin akan lebih dari Rp 6 triliun, tapi masih di bawah Rp 9,78 triliun,” ungkapnya di Jakarta, kemarin (1/4).
Menghadapi kemungkinan tersebut, pemerintah berencana mengalokasikan dana untuk menutup kekurangan yang terjadi. Meski begitu, dia mengaku, belum tahu alokasi akan dalam bentuk apa nantinya. (mia/gun)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional