Wah Wah...Urus Amnesti Pajak Antre Bingit
Pria berkacamata itu sudah membawa berbagai dokumen diperlukan. Dia mengaku memiliki aset properti dan kendaaan yang ingin dilaporkan untuk diikutsertakan dalam program amnesti pajak.
"Programnya bagus dan hitung hitung menyukseskan program pemerintah juga," kata pria oriental berkacamata itu.
Sekitar jam 3 sore, dia mendapat kabar bahwa layanan ditutup. "Saya dengar tadi yang masuk terakhir nomor 85. Kenapa tidak diteruskan saja ya sampai selesai," sesalnya.
Nomor 85 dimaksud Frenky sebagai yang terakhir adalah bagian dari gelombang pertama sampai nomor urut 100.
Sedangkan nomor 81 miliknya masuk daftar antrean gelombang kedua di hari kemarin.
Frenky mengeluhkan layanan yang terjadi mulai dari antrean sampai hal teknis lainnya termasuk soal informasi. Bekal nomor urut 81 di tangan belum jaminan menjadi prioritas saat dia akan mengantre hari ini (25/09).
"Seharusnya registrasi hari ini, selesai hari ini. Nggak tahu besok apa saya harus datang jam 3 pagi," pikirnya.
Dua dokumen akan dia ikut sertakan dalam program itu. Satu atas nama pribadi dan satunya lagi atas nama badan (perusahaan).
JAKARTA - Partisipasi Wajib Pajak (WP) peserta program amnesti pajak semakin meningkat mendekati hari akhir periode pertama. Layanan perlu
- Pertemuan Hangat Menko Airlangga dan Sekjen OECD Mathias Cormann, Ini yang Dibahas
- Rakor Oplah di Sulsel, Plt Dirjen Hortikultura Tekankan Pentingnya Pergerakan Cepat
- PLN Indonesia Power Raih Platinum Rank di Ajang ASRRAT 2024
- Mantap! PNM Raih Penghargaan di Ajang Investor Daily ESG Appreciation Night
- Investasi Pertamina Dinilai Penting untuk Kembangkan Bisnis & Jamin Ketahanan Energi Nasional
- Jelang Nataru 2024, ASDP Resmi Pakai Tiket Online untuk Penyeberangan di Aceh