Wah Wah...Urus Amnesti Pajak Antre Bingit
Dari pengamatan langsung saja, kata Yustinus, animo masyarakat tinggi. Namun belum teredukasi dengan baik sehingga masih perlu waktu tambahan.
”Saya itu beberapa hari ini di Samarinda, Palembang, Batam, banyak yang belum tahu. Padahal mereka ingin ikut. Kalau mereka kena 3 persen (tarif tebusan periode kedua), malah takutnya nggak jadi ikut kan. Jadi banyak yang distorsi,” ujarnya.
Wajar jika proses mengikuti program amnesti pajak cukup rumit. Beda dengan pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak.
”Orang menerima SPT gampang ya, sudah standar. Kasih tanda terima, e filling. Kalau sekarang ini kan harus diteliti dulu. Ini wajib, ini yang bikin lama. Meneliti bisa 30 menit sampai 40 menit. Sehari bisa melayani 100 orang, bakal selesai berapa lama? Makanya harus kasih kesempatan Ditjen pajak untuk menyiapkan sistem lebih baik,” ulasnya.
Sejak Undang Undang Amnesti Pajak disetujui sampai tahap sosialisasi dan realisasi memang relatif singkat.
Maka wajar jika masih ada beberapa kekurangan dalam teknis pelaksanaan. ”Justru karena alasan itu sebenarnya perlu diperpanjang,” pikirnya.
Pengamat Perpajakan dari Danny Darussalam Tax Center (DDTC), Darussalam, menyebut secara umum program amnesti pajak diukur dari tujuan jangka panjang, dianggap sudah berhasil.
”Tidak ada dalam sejarahnya ibu rumah tangga, kakek-kakek, nenek-nenek datang untuk tanya dan tahu tentang pajak dan tax amnesty itu sendiri. Program ini sudah membangun kesadaran. Ini modal utama yang jauh lebih penting dari sekadar penerimaan Tax Amnesty itu sendiri. Tanpa harus menunggu periode akhir menurut saya ini sudah berhasil,” ucapnya kepada Jawa Pos, awal pekan ini.
JAKARTA - Partisipasi Wajib Pajak (WP) peserta program amnesti pajak semakin meningkat mendekati hari akhir periode pertama. Layanan perlu
- Wujudkan Komitmen, Bea Cukai Terbitkan Izin Fasilitas KITE Pembebasan untuk Perusahaan Ini
- Puluhan Perusahaan Raih Top Human Capital Awards 2024
- Mitrabangun.id Kini Buka Cabang di Surabaya
- Kemasan Rokok Polos Dinilai Menghambat Hak-hak Konsumen
- Bea Cukai Bangun Kesadaran Generasi Muda Terhadap Aturan Kepabeanan Lewat Kegiatan Ini
- OttoDigital dan Bank Index Berkolaborasi Tingkatkan Digitalisasi Finansial & Kepuasan Pelanggan