Wah, Warga Desa Ini Mandi Pakai Air Galon
jpnn.com - TARAKAN- April ini menjadi bulan yang tidak bersahabat bagi warga Tarakan. Selain harus menghadapi pemadaman bergilir dari PLN, warga Tarakan juga mesti berpikir keras untuk mendapatkan air bersih.
Warga di Kelurahan Karang Anyar Pantai, misalnya. Mereka terpaksa menggunakan air galon untuk keperluan mandi sejak Kamis (21/4) minggu lalu.
"Kami tidak punya penampung air, terpaksa membeli air galon untuk mandi," kata Andi Pagellori, warga Karang Anyar RT 18, Rabu (27/4) kemarin.
Hal itu terjadi karena ngadatnya aliran air bersih dari PDAM. Akibatnya, aktivitas warga sehari-hari seperti memasak dan mencuci pun menjadi terganggu.
"Kami mau mencuci jadi susah karena mati air, dan ini pertama kalinya saya merasakan susahnya air selama saya ngekos kurang lebih tujuh tahun di Tarakan," ujar Andi. (eru/ddq/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi