Wahai Bang Jago Penganiaya Anak Anggota DPR di Tol, Simak Kecaman Sekjen PDIP Ini
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan aksi pemukulan dan penganiayaan dalam bentuk apa pun tidak bisa dibenarkan di negeri ini.
Hasto menyampaikan hal itu menanggapi anak anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Indah Kurnia, Justin Frederick, menjadi korban penganiayaan di Tol Dalam Kota arah Cawang, Sabtu (4/6).
"Saya baru melihat ini tadi. Setelah ini, saya akan telepon Bu Indah. Apa pun tindak kekerasan itu, kan, tidak diperbolehkan. Tindakan main hukum sendiri tidak boleh," kata Hasto di Universitas Pertahanan RI, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/6).
Hasto mengatakan sikapnya ini bukan lantaran kasus kekerasan tersebut menimpa anak seorang kader PDIP.
Politikus asal Yogyakarta itu menegaskan sikapnya mengenai kekerasan akan tetap sama tanpa membeda-bedakan.
"Saya tidak melihat yang bersangkutan adalah anaknya anggota DPR dari fraksi PDI Perjuangan, tetapi yang saya lihat adalah sistem hukum kita tidak memperbolehkan siapa pun untuk menggunakan kekerasan di berbagai persoalan," kata Hasto.
Dalam kasus ini, pihak kepolisian dikabarkan telah mengamankan dua orang pelaku yang diduga menganiaya Justin.
Video Justin dianiaya sebelumnya beredar di media sosial.
Bagi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, tidak boleh siapa pun di negeri ini menggunakan kekerasan di berbagai persoalan.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas