Wahai Denny Indrayana, Simak Kalimat Hasto Ini, Publik Menuntut Pertanggungjawaban

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menuntut pertanggungjawaban Wamenkumham Denny Indrayana setelah muncul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak uji materi aturan tentang sistem pemilu.
Hasto mengatakan itu saat ditanya awak media dalam konferensi pers secara daring pada Kamis (15/6) setelah putusan MK.
"Harus mempertanggungjawabkan atas pernyataan-pernyataannya tidak disertai dengan bukti," kata dosen Universitas Pertahanan (Unhan), Kamis.
Diketahui, Denny sebelumnya menuding MK akan mengabulkan permohonan uji materi aturan tentang sistem pemilu pada 28 Mei 2023.
Denny bahkan mengeklaim informasi itu tepercaya dan sistem pemilu di Indonesia akan menerapkan proporsional tertutup atau coblos partai.
Namun, MK pada Kamis ini atau dua pekan setelah pernyataan Denny memutuskan berkebalikan dari tudingan mantan Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.
Uji materi enam pemohon tentang sistem pemilu ditolak lembaga yang dipimpin Anwar Usman tersebut.
Tujuh hakim MK bahkan menolak uji materi aturan tentang sistem pemilu dan hanya satu yang memiliki perbedaan pendapat.
Sekjen PDIPP Hasto Kristiyanto menuntut eks Wamenkumham Denny Indrayana bisa bertanggung jawab.
- Brando PDIP Dorong Transparansi Pengelolaan Pendapatan Parkir di Jakarta
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Guntur PDIP Ingatkan Bahaya Gerhana Politik
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- PDIP Nilai MA yang Terkesan Melindungi Hakim Djuyamto Cs Menciderai Lembaga Peradilan
- Kardinal Suharyo Kunjungi Hasto di Rutan KPK, Ungkap Alasan Pastoral dan Pribadi
- Pertemuan Megawati-Prabowo Bakal Memengaruhi Keputusan Hasil Kongres PDIP?