Wahai Generasi Muda Minangkabau, Kembalilah ke Surau
jpnn.com, PADANG - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau generasi muda Minangkabau menghidupkan dan mempertahankan tradisi meramaikan surau.
"Surau adalah salah satu tempat dan budaya Minang dalam mendidik anak-anak generasi muda, tentang pengetahuan soal agama, adat istiadat, pendidikan dan kemampuan diri," kata Pak JK dalam acara penyerahan penghargaan Minang Entrepreneur Award (MEA) di Universitas Negeri Padang, Selasa (3/9).
Tradisi ke surau, menurut dia, merupakan bagian dari tradisi lama yang memainkan penting dalam pembentukan karakter orang Minang.
"Pada awal kemerdekaan bangsa ini, partisipasi dan dorongan dari cendekiawan dan intelektual Minang-lah yang banyak menentukan arah bangsa ini. Ada proklamator, perdana menteri, dan pejuang lainnya," katanya.
BACA JUGA: Selalu Hadir, Pak JK pun Sampai Tidak Tahu Harus Bicara Apa Lagi
Sekilas soal tradisi meramaikan surau di Minangkabau, gerakan tersebut merupakan tradisi turun-temurun di Ranah Minang. Surau bukan hanya tempat salat berjemaah buat satu lingkungan kecil, tetapi sekaligus tempat belajar ilmu agama, belajar pasambahan (salah satu jenis sastra lisan Minangkabau), berpidato, berceramah hingga menempa diri dengan silat kampung.
Dahulu, para orang tua di Minangkabau mendorong dengan keras anak-anaknya meramaikan surau setelah mendapatkan pendidikan di sekolah formal pada pagi dan siang hari. Namun, seiring waktu, semangat meramaikan surau itu mulai luntur.
Dalam acara pemberian penghargaan kepada mahasiswa pencipta inovasi bidang kewirausahaan dari perguruan tinggi di wilayah Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau itu, Pak JK juga mengimbau pemuda Minang mengasah jiwa kewirausahaan.
Pak JK mengimbau generasi muda Minangkabau menghidupkan dan mempertahankan tradisi meramaikan surau.
- Bisnis Plasma Darah di PMI Dipertanyakan
- Dualisme di Tubuh PMI, Andi Rusni: Organisasi Lebih Besar dari Individu
- Aqua dan DMI Teken MoU Tingkatkan Kemitraan Strategis
- Tafsir Iqra
- JK Sebut Pemerintah Bisa Jatuh Kalau Anggaran 20 Persen Buat Pendidikan Diturunkan
- Sejumlah Tokoh Hadiri Peluncuran Buku Karya Dede Yusuf, Berikut Daftar Namanya