Wahai Haji Isam, Nama Anda Disebut Maming di KPK, Ada Apa?
jpnn.com, JAKARTA - Bendahara Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Mardani H. Maming mengatakan pemeriksaan dirinya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak lain karena berurusan dengan Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam.
Dia mengaku ada permasalahannya dengan raja batu bara di Kalimantan Selatan itu.
"Ini sebenarnya permasalahan saya dengan Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam. Tetapi nanti setelah pemeriksaan saya akan rincikan lagi penjelasannya," kata dia di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (2/6).
Ketua Umum HIPMI itu tidak menjelaskan lebih lanjut persoalan yang membuatnya dipanggil lembaga pemberantas rasuah tersebut.
Maming yang mengenakan kemeja biru memasuki lobi Gedung KPK.
Sebelumnya, nama Maming disebut dalam kasus suap yang menjerat mantan Kepala Dinas Pertambangan Tanah Bumbu Dwidjono Putrohadi Sutopo.
Jaksa menyebut Dwidjono menerima suap Rp 27 miliar untuk izin pertambangan.
Pengacara Mardani, Irfan Idham mengatakan kliennya tidak menerima dana dari kasus yang menjerat Dwidjono.
Bendum PBNU Mardani H. Maming mengungkit nama pengusaha Haji Isam saat datang ke KPK.
- Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden, KPK Panggil Dirut Anomali Lumbung Teddy Munawar
- KPK Menyita 44 Aset dan Ratusan Miliar terkait Kasus Korupsi di LPEI
- Perusahaan Batu Bara Ini Berkomitmen Menjaga Lingkungan di Area Tambang
- Mantan Ketua MK: Putusan PK Mardani Maming Cerminan Kekuasaan Kehakiman yang Terkikis
- KPK Dalami Keterlibatan Shanty Alda dalam Kasus Suap dan TPPU Abdul Gani Kasuba
- Gelar Aksi di KPK, BNAK Soroti Soal Gaya Hidup Mewah Dua Petinggi Kejagung Ini