Wahai Heru Budi, Derajat Anda Itu Hanya Pj Gubernur, Bisa-bisanya Menghina Putra Betawi
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Abdul Ghoni menilai Penjabat Sementara (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono sama sekali tidak menghargai putra Betawi.
Menurut pria yang menjabat sebagai Ketum Forkabi itu, pencopotan Marullah Matali dari posisi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) DKI membuat warga Betawi sangat kecewa.
“Saya sebagai putra Betawi dan juga Ketua Umum Forkabi kecewa sama Heru. Heru tidak boleh semena-mena. Harus ada etika. Saya tersinggung,” tegas Ghoni dalam keterangannya, Minggu (4/12).
Selama ini, lanjut Ghoni, masyarakat Betawi selalu berdamping hidup rukun tanpa ada ketegangan.
Ghoni menerangkan Heru semestinya paham status Pj Gubernur yang tidak bisa berbuat semaunya.
Dia mengungkapkan sejak era Joko Widodo, Basuki T. Purnama, Djarot, hingga Anies Baswedan, Sekdaprov DKI selalu putra daerah Betawi.
“Heru harusnya punya etika dan tata krama. Ini sama saja, Heru tak memiliki etika dan tata krama. Menjadikan Uus Plt Sekdaprov itu tak beretika,” bebernya.
Penasehat Fraksi Gerindra DPRD DKI itu menerangkan Heru tidak dipilih langsung oleh rakyat, melainkan hanya ditunjuk Presiden Jokowi.
Sejak era Joko Widodo, Basuki T. Purnama, Djarot, hingga Anies Baswedan, Sekdaprov DKI selalu putra daerah Betawi.
- Kunjungan Jokowi ke Semarang soal KPK Tak Menahan Mbak Ita?
- Reaksi Ahmad Luthfi soal Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng di MK
- Presiden Prabowo Mengevaluasi Proyek PSN PIK2, Jokowi: Ya, Enggak Apa-Apa
- SBY Bapaknya Honorer Indonesia, Jokowi dan Prabowo Apa ya?
- Respons Jokowi terkait Keinginan Tim Transisi Pramono Anung
- Peneliti ICW Kena Doksing, Diduga terkait Survei OCCRP tentang Jokowi