Wahai Iwan Bule dan Kawan-kawan, Kalau Anda Bermoral Seharusnya Mundur, Itu Saran TGIPF

jpnn.com, JAKARTA - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menyarankan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dan anggota Komisi Eksekutif PSSI untuk mungundurkan diri dari jabatan masing-masing menyusul Tragedi Kanjuruhan.
Saran itu seperti tertuang dalam kesimpulan dan rekomendasi seusai TGIPF menyelesaikan investigasi terhadap Tragedi Kanjuruhan.
Ketua TGIPF Mahfud MD menyebut pemerintah secara normatif memang tidak bisa mengintervensi PSSI setelah Tragedi Kanjuruhan.
Namun, kata dia, Indonesia adalah negara bermorel dan beretika serta menjunjung budaya adiluhung.
Tentunya, morel dan etika bisa ditunjukkan para pejabat PSSI menyikapi Tragedi Kanjuruhan yang memakan banyak korban.
Adapun, TGIPF melaporkan total korban dari Tragedi Kanjuruhan 712 orang. Sebanyak 132 di antaranya meninggal dunia pada saat laporan rampung.
"Sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban morel," kata Mahfud dikutip dari hasil rekomendasi dan kesimpulan TGIPF, Jumat (14/10).
Mahfud mengatakan TGIPF dalam rekomendasinya menyarankan PSSI bisa menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) mencari pemimpin baru.
TGIPF dalam rekomendasinya menyarankan PSSI bisa menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) mencari pemimpin baru.
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- PSSI Putuskan Nasib Indra Sjafri Hari Ini
- PSSI Bakal Naturalisasi Emil Audero, Bagaimana Reaksi Maarten Paes?
- PSSI Umumkan 3 Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia
- Mahfud Soroti RUU Kejaksaan: Enggak Bisa Jaksa Salah Harus Minta Izin Jaksa Agung
- Erick Thohir Ungkap Alasan Mendatangkan Wasit Asing di Liga 1 & 2