Wahai Jakmania, Please Introspeksi Diri

jpnn.com - JAKARTA - Pengurus Pusat The Jakmania menyebar penjelasan melalui media sosial terkait huru-hara saat Persija Jakarta menjamu Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jumat (24/6) malam. Intinya, organisasi pendukung Persija Jakarta itu meminta maaf karena aksi brutal Jakmania di dalam atau pun di luar SUGBK.
"Kami dari Pengurus Pusat The Jakmania memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Persija Jakarta, Pemain Persija, Sriwijaya FC, Singa Mania (Dan kelompok pendukung Sriwijaya FC lainnya), serta pihak kepolisian dan seluruh masyarakat Jakarta atas ketidaknyamanan ini," tulis pernyataan yang diunggah oleh Infokom Jakmania via situs Jakonline itu Sabtu (25/6) malam.
Mereka menyesalkan insiden itu, serta akan segera melakukan koordinasi dan konsolidasi internal. Pasalnya, aksi brutal juga dilakukan oleh pendukung Persija yang bukan Jakmania.
"The Jakmania adalah organisasi terpimpin yang ada jalur koordinasi, sehingga pihak-pihak yang di luar arahan kami, merupakan kawan kami yang akan segera kami rangkul dan menjadi bagian dari organisasi dan kebijakannya," imbuh pernyataan tersebut.
Pengurus The Jakmania juga menyampaikan dukacita dan simpati mereka terhadap korban yang jatuh akibat bentrok antara suporter dengan pihak keamanan. Selain itu, pengurus pusat The Jakmania meminta seluruh anggotanya agar tak mudah terprovokasi, menahan emosi dan bijak bersikap termasuk di dunia maya.
"Ini saatnya kita introspeksi diri, dan kembali berada di jalur yang terorganisir. Terima kasih atas segala pengertiannya, kita Persija Selamanya.. #Sajete #PPTheJakmania," tutup pernyataan tersebut.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025
- Sudirman Cup 2025: Ini Target dari Menpora Dito Ariotedjo
- Menpora Dito Punya Harapan Besar Terhadap Kepengurusan Baru BWF
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025