Wahai Kader Demokrat Penerima Duit Panas Bupati PPU, Siap-siap, ya
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan membongkar semua pihak yang menerima uang hasil rasuah Bupati nonaktif Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud.
Termasuk uang yang digunakan untuk maju sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Demokrat Kalimantan Timur.
"Akan terus didalami oleh tim penyidik dengan memanggil berbagai pihak sebagai saksi yang bisa mengungkapkan hal dimaksud," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (4/4).
KPK juga akan memanggil pihak-pihak yang diduga mengetahui aliran uang suap Gafur ke kubu Demokrat. KPK berharap semua saksi yang dipanggil penyidik kooperatif.
"KPK tidak henti mengingatkan setiap orang yang dipanggil sebagai saksi dalam perkara ini, kooperatif hadir memenuhi panggilan tim penyidik sehingga pengungkapan perkara ini secara tuntas dapat optimal dilakukan," ujar Fikri.
Seperti diketahui, Abdul Gafur Mas'ud meminta uang Rp 1 miliar kepada pengusaha Ahmad Zuhdi. Uang itu akan digunakan Abdul Gafur mengikuti pemilihan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Timur.
Permintaan uang itu dilakukan oleh Dewan Pengawas PDAM Danum Taka PPU Asdarussalam yang merupakan orang kepercayaan Gafur.
"Asdarussalam menyampaikan supaya terdakwa (Zuhdi) membantu Abdul Gafur Mas'ud Rp 1 miliar yang sementara sedang mengikuti pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur di Samarinda," kata JPU KPK Moh Helmi Syarief dalam dakwaan Zuhdi, Kamis (31/4). (tan/jpnn)
KPK akan membongkar semua pihak, termasuk kader Demokrat, yang menerima uang hasil rasuah Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden, KPK Panggil Dirut Anomali Lumbung Teddy Munawar
- KPK Menyita 44 Aset dan Ratusan Miliar terkait Kasus Korupsi di LPEI
- KPK Dalami Keterlibatan Shanty Alda dalam Kasus Suap dan TPPU Abdul Gani Kasuba
- Gelar Aksi di KPK, BNAK Soroti Soal Gaya Hidup Mewah Dua Petinggi Kejagung Ini
- KPK Memburu Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Wahai Paman Birin, di Mana Kau?
- Kasus Korupsi Jalan Tol Trans-Sumatera, KPK Panggil eks Bos PT Hutama Karya