Wahai Kader PDIP, Ini Pesan Pak Jokowi untuk Kalian
jpnn.com, TANGERANG - Presiden Joko Widodo tampak semringah menghadiri Rakornas Tiga Pilar Bidang Ekonomi Kerakyatan yang digelar PDI Perjuangan di ICE, BSD, Tangerang, Banten, Sabtu (16/12).
Ribuan kader juga menyambut Jokowi dengan semangat. Mengenakan kemeja merah, warna kebesaran PDI Perjuangan, Jokowi mengawali pidatonya dengan kata merdeka di hadapan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden RI Ketiga BJ Habibie dan ribuan kader partai.
Presiden dalam pidatonya memaparkan soal peningkatan ekonomi kerakyatan berbasis gotong royong. Selain itu, pembangunan infrastruktur yang sudah dilakukan juga dipamerkan Jokowi dalam bentuk gambar.
Kehadiran Jokowi di momen yang dihadiri pula unsur tiga pilar partai itu menandakan bahwa presiden merupakan bagian dari PDI Perjuangan.
"Kalau secara jelas presiden mengatakan merdeka dan menggunakan baju seragam partai, menandakan beliau adalah kader terbaik partai dan di-support oleh partai," kata Wakil Sekjen PDI Perjuangan Eriko Sutarduga di arena Rakonas.
Menurut Eriko, Presiden Jokowi sudah menunjukkan kepada seluruh kader bahwa pembangunan sudah berjalan. Sudah banyak yang dilakukan selama menjalankan roda pemerintahan.
Namun demikian Eriko mengatakan jujur harus diakui Jokowi juga membutuhkan peran partai untuk membangun infrastruktur dan bidang lainnya dari pinggiran.
"(Pesannya) wahai kader partai, ini yang sudah saya lakukan. Mari bantu saya, bantu negara ini," katanya.
Wakil Sekjen PDIP Eriko Sutarduga menjelaskan makna pidato Presiden Joko Widodo di Rakornas Tiga Pilar
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi