Wahai Kau yang Kerap Tersenyum Manis di Benakku

Wahai Kau yang Kerap Tersenyum Manis di Benakku
Danilla Riyadi.Foto: FATZERIN/KALTIM POST/JPNN.com

“Di media sosial, mereka sangat antusias. Saya pun tak kalah bersemangat untuk menyapa secara langsung. Apalagi konsep pertunjukannya secara intimate, jadi saya bisa lebih akrab dengan pendengar musik saya,” jelas Danilla yang tak pernah berhenti mengembangkan senyum.

Danilla mengakui tidak pernah mengenyam pelajaran menyanyi secara formal.

Kepiawaiannya bermusik hanya bermodal kegemaran mendengarkan musik dan bernyanyi.

Guru musiknya hingga sekarang adalah lagu-lagu yang dia dengarkan sejak kecil.

Musisi seperti Antonio Carlos Jobim, Joao Gilberto, Frank Sinatra, Billie Holiday, Astrud Gilberto, dan Ella Fitzgerald, menjadi santapan telinga Danilla semenjak masih belia.

Beranjak dewasa, dia mulai mengenal Coldplay, Radiohead, Jay-Jay Johanson, Diana Krall, Sophie Ellis Bextor, hingga Portishead. Dia kemudian menyerap dan memproses musik mereka.

Di awal mula berkarier, Danilla enggan dilabeli sebagai penyanyi atau musisi solo.

Namun, pertemuannya dengan Lafa Pratomo pada awal 2012 mengubah keengganan tersebut.

Lirik lagu yang dinyanyikan Danilla Jelita Poetri Riyadi, sungguh romantis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News