Wahai Lukas Enembe, Dengarlah Pesan Pendeta Alberth Yoku Ini
jpnn.com, JAKARTA - Tokoh agama Papua Pendeta Alberth Yoku berpesan agar Gubernur Papua Lukas Enembe yang jadi tersangka dugaan gratifikasi mengingat tanggung jawabnya kepada Tuhan.
Menurut Pendeta Alberth, tiap pemimpin diajarkan untuk takut kepada Tuhan dalam menjalankan tanggung jawab saat melayani masyarakat.
Hal itu menurutnya sebagai wujud dari janji dan sumpah jabatan berdasarkan agama yang dianut masing-masing pejabat publik.
"Tiap-tiap orang diambil sumpah jabatan di atas kitab suci, itu berarti ada tangan Tuhan ikut menduduki sumpah jabatan tersebut," kata Pendeta Alberth dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (25/9).
Oleh karena itu, Alberth mendorong Lukas Enembe memenuhi panggilan KPK dan mengikuti koridor hukum yang berlaku.
"Seorang pejabat publik harus bersikap proaktif dan bertanggung jawab atas perbuatan yang telah dilakukan," ujar dia.
Menurut Alberth sikap proaktif dan kerja sama dengan pihak penegak hukum adalah langkah menyelesaikan masalah.
Hukum juga menjadi jalan pembuktian bahwa tuduhan yang sudah diketahui publik adalah tidak benar.
Tokoh agama Papua Pendeta Alberth Yoku berpesan berpesan kepada Gubernur Papua Lukas Enembe yang tersangka kasus gratifikasi.
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut
- Komisi III DPR Pilih 5 Pimpinan KPK 2024-2029, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting