Wahai Pak Kapolri! Presiden Menunggu Kasus Novel Baswedan

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengaku ikut menunggu pengungkapan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Hingga saat ini pengungkapan kasus tersebut belum ada titik terang. Padahal, kejadiannya sudah berlangsung cukup lama.
"Ya ini saya akan terus kejar Kapolri, agar kasus ini menjadi jelas dan tuntas siapa pun pelakunya. Sampai saat ini akan kita kejar terus Polri," ucap presiden yang beken disapa Jokowi itu di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/2).
Saat disinggung soal kemungkinan dibentuknya Tim Gabungan Pencari Fakta (TPGF), Jokowi memberi sinyal masih memberikan kesempatan kepada Polri.
"Kalau Polri sudah gini (Jokowi mengangkat tangan) baru mulai step yang lain," pungkas mantan gubernur DKI Jakarta itu. (fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo memberi sinyal sudah menyiapkan langkah lain andai kasus Novel Baswedan tidak bisa dipecahkan oleh Polri.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pamen-Pati Polda Jabar Dimutasi dan Rotasi, Berikut Daftarnya
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- Profil Irjen Herry, Kapolda Riau Baru, Sosok Reserse Tangguh Pemburu Preman
- Kapolri Copot AKBP Fajar Widyadharma dari Jabatan Kapolres Ngada
- Kapolri Tunjuk Irjen Herry Heryawan Jadi Kapolda Riau