Wahai Pak Kapolri! Presiden Menunggu Kasus Novel Baswedan

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengaku ikut menunggu pengungkapan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Hingga saat ini pengungkapan kasus tersebut belum ada titik terang. Padahal, kejadiannya sudah berlangsung cukup lama.
"Ya ini saya akan terus kejar Kapolri, agar kasus ini menjadi jelas dan tuntas siapa pun pelakunya. Sampai saat ini akan kita kejar terus Polri," ucap presiden yang beken disapa Jokowi itu di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/2).
Saat disinggung soal kemungkinan dibentuknya Tim Gabungan Pencari Fakta (TPGF), Jokowi memberi sinyal masih memberikan kesempatan kepada Polri.
"Kalau Polri sudah gini (Jokowi mengangkat tangan) baru mulai step yang lain," pungkas mantan gubernur DKI Jakarta itu. (fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo memberi sinyal sudah menyiapkan langkah lain andai kasus Novel Baswedan tidak bisa dipecahkan oleh Polri.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- Kapolri Instruksikan Antisipasi Kejahatan di Stasiun untuk Mudik Lebih Aman
- Pantau Bandara Soetta, Kapolri Instruksikan Patroli Rutin untuk Pemudik Lebaran 2025
- Kapolri Klaim One Way Cikatama-Kalikangkung Lancar, Waktu Tempuh 5 Jam
- Kapolri Minta Pemudik Mewaspadai Potensi Hujan yang Memengaruhi Perjalanan
- Kapolri Imbau Pemudik Waspada di Tol Solo-Jogja, Arus Padat & Fasilitas Minim