Wahai Pak Kapolri! Presiden Menunggu Kasus Novel Baswedan
![Wahai Pak Kapolri! Presiden Menunggu Kasus Novel Baswedan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/07/13/joko-widodo-dan-tito-karnavian-kiri-foto-biro-pers-kepresidenan.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengaku ikut menunggu pengungkapan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Hingga saat ini pengungkapan kasus tersebut belum ada titik terang. Padahal, kejadiannya sudah berlangsung cukup lama.
"Ya ini saya akan terus kejar Kapolri, agar kasus ini menjadi jelas dan tuntas siapa pun pelakunya. Sampai saat ini akan kita kejar terus Polri," ucap presiden yang beken disapa Jokowi itu di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/2).
Saat disinggung soal kemungkinan dibentuknya Tim Gabungan Pencari Fakta (TPGF), Jokowi memberi sinyal masih memberikan kesempatan kepada Polri.
"Kalau Polri sudah gini (Jokowi mengangkat tangan) baru mulai step yang lain," pungkas mantan gubernur DKI Jakarta itu. (fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo memberi sinyal sudah menyiapkan langkah lain andai kasus Novel Baswedan tidak bisa dipecahkan oleh Polri.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Ketua MUI Palu Desak Kapolri Percepat Penanganan Kasus Ini
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo
- Berikut Daftar 22 Pati Polri yang Mendapat Kenaikan Pangkat
- Puncak Perayaan HUT ke-17 Gerindra, Jokowi Belum Konfirmasi Hadir, Megawati Absen
- Kapolri Terima Audiensi FKN, Perkuat Komitmen Jaga Kerukunan dan Kearifan Lokal
- Kapolri dan Ketua PBNU Membahas Keberagaman dan Isu Kekerasan di Lingkungan Pendidikan