Wahai Para Menteri! Setop Main Sosmed tak Produktif
jpnn.com - JAKARTA – Saling sindir antar menteri maupun pejabat di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo, tidak hanya dipertontonkan di media massa. Namun juga terjadi lewat sosial media. Cuitan di akun Twitter menteri kerap menunjukan saling sindir.
Anggota DPR Dwi Ria Latifa berharap agar menteri yang gemar bersosial media, untuk menghentikan bermain sosmed yang tak produktif. “Termasuk kegenitan yang tak penting,” kata Dwi saat diskusi bertajuk “Menteri Ribut Bikin Ribet” di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/3).
Menurut dia, para menteri itu merupakan sosok yang menjadi contoh di publik. Karenanya, ketika mengeluarkan pernyataan yang tak produktif di media sosial, itu tidak baik dan tak bisa dicontoh.
Ia pun mengingatkan, agar menteri tidak mempertontonkan hal-hal yang tidak baik kepada publik. “Menteri diangkat tentu diberikan kepercayaan membantu presiden dengan tujuan menyelamatkan negara ini di bawah komando presiden,” katanya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
- Dituduh Curang Bersama KPU, Dr.Afni: Silahkan Rakyat Siak Menilai Sendiri
- 15 Ketum Kadin Provinsi: Kami Ingin Meluruskan Organisasi Ini Tetap Satu
- TASPEN Tanam 600 Bibit Pohon di Ruang Terbuka Hijau Kota Jambi
- Soal Kartu Air Sehat, Ketua DPRD Jakarta Berharap Cakupan Bisa Diperluas
- Begini Langkah Kadin Provinsi untuk Mempertahankan Satu Kamar Dagang dan Industri