Wahai Para Menteri! Setop Main Sosmed tak Produktif

jpnn.com - JAKARTA – Saling sindir antar menteri maupun pejabat di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo, tidak hanya dipertontonkan di media massa. Namun juga terjadi lewat sosial media. Cuitan di akun Twitter menteri kerap menunjukan saling sindir.
Anggota DPR Dwi Ria Latifa berharap agar menteri yang gemar bersosial media, untuk menghentikan bermain sosmed yang tak produktif. “Termasuk kegenitan yang tak penting,” kata Dwi saat diskusi bertajuk “Menteri Ribut Bikin Ribet” di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/3).
Menurut dia, para menteri itu merupakan sosok yang menjadi contoh di publik. Karenanya, ketika mengeluarkan pernyataan yang tak produktif di media sosial, itu tidak baik dan tak bisa dicontoh.
Ia pun mengingatkan, agar menteri tidak mempertontonkan hal-hal yang tidak baik kepada publik. “Menteri diangkat tentu diberikan kepercayaan membantu presiden dengan tujuan menyelamatkan negara ini di bawah komando presiden,” katanya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pembelaan
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD