Wahai Pemerintah, Dengarkan Curhatan Garuda Indonesia Ini
jpnn.com - JAKARTA - PT Garuda Indonesia terus memantau perkembangan asap yang terjadi di Riau dan sekitarnya. Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo meminta pemerintah cepat bergerak menangani kabut asap yang menjadi musibah tahunan di Indonesia ini.
Pasalnya maskapai pelat merah ini sudah menanggung kerugian miliaran rupiah akibat kabut asap yang berimbas pada batalnya 400 jadwal penerbangan perseroan.
"Kabut asap ini lebih disebabkan oleh (ulah) manusia, sehingga harus cepat dibereskan karena mengganggu operasional penerbangan. Kami sangat berharap itu cepat diselesaikan. Kerugian sudah miliaran," keluh Arif di Jakarta, Jumat (25/9).
Dengan cepatnya penanganan pemerintah, mantan dirut Citilink ini berharap kerugian yang dialami perseroan tidak terus bertambah. Pasalnya kondisi tersebut akan mempengaruhi kinerja perseroan pada semester II nantinya. "Pasti ya, itu akan berpengaruh untuk pendapatan kami," terang dia.
Pria berkacamata ini juga meminta aparat cepat menindak tegas oknum-oknum yang sengaja membakar lahan-lahan tersebut.
Seperti diketahui, akibat erupsi Gunung Raung, Garuda merugi sebanyak Rp 2 miliar akibat penutupan di beberapa bandara. Sebelumnya, Garuda juga mengalami musibah kebakaran di terminal 2F Bandara International Soekarno Hatta yang menelan kerugian sebesar Rp 8,7 miliar. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Garuda Indonesia terus memantau perkembangan asap yang terjadi di Riau dan sekitarnya. Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo meminta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Program Disabilitas Tanpa Batas Bikin PNM Berjaya di BBMA 2024
- INDEF Menyoroti Rencana Kenaikan PPN & Makan Bergizi Gratis, Mengkhawatirkan
- BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera
- Kara Tunjukkan Kualitas Produk Lokal di SIAL Interfood 2024
- SAMA Alliance Resmi Berekspensi ke Malaysia dan Singapura
- Program Pemutihan PKB di Banten Sukses Tingkatkan Penerimaan Pajak Rp 64,3 Miliar