Wahai Pencandu Narkoba, Segeralah Bertobat & Kembali Sehat, Datangi Pusat Rehabilitasi

Wahai Pencandu Narkoba, Segeralah Bertobat & Kembali Sehat, Datangi Pusat Rehabilitasi
Pasien melakukan konseling dengan psikiater dalam menjalani program rehabilitasi narkoba. Foto: dokumentasi Ashefa Griya Pusaka

Lingkungan atau teman yang membawa pengaruh negatif menjadi salah satu pemicu seseorang menggunakan narkoba. Untuk menghilangkannya, sebaiknya seseorang dipisahkan dari tempat nyamannya tersebut

Salah satunya dengan masuk ke Pusat Rehabilitasi yang merupakan suatu komunitas dengan masalah serta tujuan yang sama. Mereka saling bantu untuk mengatasi permasalahan yang ada. Lingkungan yang lebih positif diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku para pecandu Narkoba.

3. Tetap bersih dan sadar

Dilansir dari Ashefa Griya Pusaka, beberapa Rehabilitasi menerapkan prinsip ‘abstinensia’ yang berarti putus obat total. Ketika masuk rehab, seorang pecandu sama sekali tidak boleh mengonsumsi narkoba. Hal itu tercantum dalam tiga aturan utama (Cardinal Rules) yaitu,

Dilarang memakai narkoba (no drugs)

Dilarang berhubungan sexual secara sembarangan (no sex)

Dilarang berbuat kekerasan (no violence).

Dengan masuknya ke rehabilitasi membuka kesempatan seorang pecandu menjadi bersih (dari obat-obatan terlarang) dan sadar (waras/tidak mabuk). Pembiasaan yang lama disertai dengan proses penyadaran diri memungkinkan seorang pecandu tidak lagi mengkonsumsi narkoba setelah keluar dari pusat rehabilitasi.

Ashefa Griya Pusaka dapat menjadi solusi untuk pasien rehabilitasi narkoba keluar dari keterpurukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News