Wahai Pendukung Rizieq, Nih Simak Ultimatum Pak Iwan Bule

jpnn.com - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menyatakan bahwa rencana unjuk rasa bertitel Aksi Bela Rizieq Shihab tidak perlu dilakukan. Menurutnya, kasus yang menimpa imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu murni penegakan hukum dan bukan bentuk kriminalisasi.
"Untuk apa juga (Aksi Bela Habib Rizieq, red). Peristiwa (pidana, red) ada. Hukum harus ditegakkan," kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (8/6).
Polisi yang akrab disapa dengan panggilan Iwan Bule itu menegaskan, pemerintah maupun Polri tidak akan gentar menghadapi ancaman pendukung Rizieq. Ancaman pendukung Rizieq untuk memblokade Bandara Soekarno-Hatta jika tersangka kasus pornografi itu pulang ke Indonesia juga tak akan membuat Polda Metro Jaya surut langkah.
"Mau dikekang seperti apa pun, pemerintah tak takut. Saya diancam, dikekang, gak masalah," kata dia.
Di samping itu, kata Iriawan, pihak Masjid Istiqlal pun menolak untuk dijadikan lokasi Aksi Bela Rizieq. Seperti diketahui, Presidium Alumni 212 mengagendakan aksi unjuk rasa untuk membela Rizieq akan dimulai dari Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (9/6) besok.
"Belum ada. Pihak Masjid Istiqlal terakhir menyampaikan juga tak akan memberikan kegiatan ini," tandas Iriawan.(mg4/jpnn)
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menyatakan bahwa rencana unjuk rasa bertitel Aksi Bela Rizieq Shihab tidak perlu dilakukan. Menurutnya, kasus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wanita di Depok Dirampok dan Diperkosa
- Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Dibongkar Polisi, Sahroni Mengapresiasi
- Polisi Panggil Aktivis KontraS Seusai Mengeruduk Lokasi Pembahasan RUU TNI
- Bebaskan WN India Tersangka Penggelapan, Polisi Rusak Iklim Investasi & Abaikan Asta Cita Prabowo
- Ditpamobvit Polda Metro Jaya Bersama SHW Center Berbagi Takjil Bulan Ramadan
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan