Wahai Penguasa Pembegal Parpol, Megawati Tak Terima, Mau Jadi Ketum PDIP Lagi

Wahai Penguasa Pembegal Parpol, Megawati Tak Terima, Mau Jadi Ketum PDIP Lagi
Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam acara pengumuman calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota dan gubernur untuk gelombang pertama di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (14/7). Foto: PDIP

Niatan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga ternyata tidak menemukan jalan mulus. Megawati mendengar ada pihak yang ingin membegal PDIP. Megawati juga mencontohkan hal tersebut terjadi pada partai politik sebelah, tanpa menyebutkan nama parpol yang ia maksud.

"Ada orang mau ngambil pula PDI Perjuangan. Aih, gawat," kata Megawati.

Megawati juga mengutarakan kekecewaan terhadap kadernya di PDIP yang terkadang tidak menurut pada perintahnya. Megawati lalu meminta kepada jajarannya agar patuh pada perintahnya apabila dirinya menjadi Ketua Umum PDIP lagi.

"Mesti turut perintah saya. Iya makanya manis-manis saja sama saya," kata Megawati.

Putri Proklamator RI Bung Karno ini juga meminta kepada seluruh kadernya agar setia mendampinginya apabila dirinya ditekan dengan alat hukum, seperti yang sudah pernah terjadi.

"Kalau saya dipanggil sama KPK, kamu pada ngikut semua, ya. Gila ya (apabila saya dipanggil KPK). Memangnya saya pernah main korupsi. Opo, opo, cari saja, dah," kata Megawati. (tan/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Megawati mengaku resah dengan adanya isu bahwa ada pihak yang ingin mengambil posisi Ketua Umum PDIP.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News