Wahai Penyebar Hoaks Ambulans PMI Pusat Bawa Batu untuk Pedemo, Siap-Siap Ya!

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bidang Relawan PMI Pusat Muhammad Muas menyadari institusi tempatnya bernaung, mendapat serangan hoaks setelah aksi demo mahasiswa berujung bentrok pecah di Slipi, Jakarta, Rabu (25/9) kemarin.
Satu di antaranya, PMI Pusat diserang hoaks tentang ambulans miliknya yang dituduh membawa batu dan bensin bagi pedemo untuk melawan aparat keamanan.
Menurut Muas, ambulans PMI Pusat tidak pernah digunakan membawa batu untuk pedemo. PMI Pusat taat terhadap perundang-undangan ketika melaksanakan tugas.
Berkaca hal itu, PMI Pusat membuka peluang untuk memperkarakan penyebar hoaks terkait hal tersebut. "Iya. Nanti akan ada proses lebih lanjut," kata Muas ditemui di markas besar PMI Pusat, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (26/9).
BACA JUGA: Jokowi Panggil Menristek ke Istana Bahas Soal Demo Mahasiswa, nih Hasilnya
Saat ini, kata Muas, PMI Pusat fokus menyelesaikan perkara lainnya. Seperti mengeluarkan relawan PMI Pusat yang tertahan di Polda Metro Jaya karena ambulans miliknua dituduh membawa batu bagi pedemo.
"Sekarang selesaikan kasus ini dahulu (relawan PMI Pusat yang tertahan). Kasihan anak-anak. Sudah begitu kami akan kaji (kemungkinan langkah hukum)," ungkap dia.(mg10/jpnn)
Kepala Bidang Relawan PMI Pusat Muhammad Muas menyadari institusi tempatnya bernaung, mendapat serangan hoaks setelah aksi berujung bentrok pecah di Slipi, Jakarta, Rabu (25/9) kemarin.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- IRT di Inhu Mengaku Dibegal, Saat Diselidiki Polisi, Ternyata
- Mahasiswa Imbau Masyarakat Jangan Terprovokasi Hoaks di Medsos
- Akademisi Sebut Hoaks Hambat Perkembangan Generasi Indonesia Emas 2045
- Mensesneg Terima 9 Tuntutan BEM SI yang Satu Isinya Tolak Cewe-Cawe Jokowi
- Demo Mahasiswa di Patung Kuda, Spanduk Tolak Asas Dominus Litis Bertebaran
- Demo Indonesia Gelap, Mahasiswa Teriak Omon-Omon ke Menteri Utusan Prabowo