Wahidah Suaib, Paten Warna Ungu
Selasa, 21 September 2010 – 08:14 WIB
Bagaimana soal alasan ideologis" "Warna ungu sudah menjadi simbol gerakan perempuan. Bukan hanya di Indonesia, tapi di dunia internasional. Ungu melambangkan nonviolence movement," jelas Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu tersebut.
Baca Juga:
Menurut perempuan berkacamata dan berjilbab itu, dengan prinsip nonviolence movement tersebut, mayoritas organisasi perempuan menggunakan warna ungu sebagai simbol. Warna itu juga dipakai Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan sebagai simbol.
Wahidah mengatakan menyukai warna ungu sejak masa SMA. "Selain ungu, warna kesukaan saya adalah oranye. Hampir sama sih (alasan suka). Cuma, oranye lebih terang saja kesannya," ujarnya. (did/c7/dwi)
DI lingkungan kantornya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Wahidah Suaib dikenal sebagai pemilik "hak paten"
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan