Wah...Kamboja Tertarik Tiru Program Sejuta Rumah
jpnn.com - jpnn.com - Program Satu Juta Rumah yang dilaksanakan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ternyata juga diminati negara tetangga yakni Kamboja.
Kamboja menilai Program Satu Juta Rumah adalah salah satu bentuk terobosan yang cukup baik karena menyediakan hunian bagi masyarakat khususnya yang berpenghasilan rendah (MBR).
“Kedatangan kami ke Kementerian PUPR guna mempelajari tentang regulasi dan kebijakan pemerintah Indonesia dalam mendorong pengembangan perumahan salah satunya Program satu juta rumah,” ujar Mr Nong Piseth, perwakilan Kementerian Perekonomian dan Keuangan Kamboja di Jakarta, Selasa (24/1).
Delegasi Kamboja ini menilai program satu juta rumah sangat baik dan diharapkan bisa dilaksanakan serta diadopsi pemerintah Kamboja.
Pasalnya, harga rumah di negara mereka cukup mahal jika dibandingkan harga rumah di Indonesia.
Rumah sederhana untuk masyarakat di Kamboja, kebanyakan tidak memiliki lahan terbuka.
Ukuran rumah sama dengan luas tanah yang ada. Misalnya, bangunan rumah dan luas tanah hanya 35 meter persegi dengan ukuran 7 x 5 meter saja.
Namun demikian, setiap perumahan minimal harus memiliki ruang terbuka hijau minimal 30 persen dari luas perumahan yang ada.
Program Satu Juta Rumah yang dilaksanakan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ternyata juga diminati
- Kementerian PUPR Catat Capaian PSR Hingga Triwulan III, Tembus 896.121 Unit
- 669 Rumah Subsidi di Gorontalo Terima Bantuan PSU dari Kementerian PUPR, Ini Lokasinya
- Gandeng BP Tapera, BTN Gelar Akad Massal KPR Syariah
- Anggota DPR Sondang Tampubolon Dukung BTN dalam Pemenuhan Pembiayaan Rumah Rakyat
- BTN Dapat Suntikan Dana dari JICA, Citibank dan BCA
- BTN Siap Menyalurkan FLPP pada 2022