Wah...USD Potensial Tembus Rp 14 Ribu
Selasa, 24 Januari 2017 – 23:36 WIB
USD melemah terhadap won dan sejumlah mata uang utama lain di tengah ketidakpastian akan kebijakan ekonomi Presiden AS Donald Trump saja dilantik.
Ada pun, harga minyak WTI kontrak Maret 2017 terpantau melorot 0,70 persen atau 0,37 poin ke posisi USD 52,85 per barel.
Patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Maret 2017 ikut terkoreksi 0,47 persen atau 0,26 poin ke USD 55,23 per barel. (far/jpnn)
Standard Chartered Bank memprediksi dolar Amerika Serikat (USD) bakal menguat atas mata uang dunia termasuk rupiah.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Rupiah Menguat, Biaya Produksi Bisa Menurun
- Rupiah Makin Melemah Hari Ini, Suku Bunga Bakal Naik Lagi?
- Perpanjangan PPKM Darurat Diprediksi Berdampak Baik Bagi Rupiah, Kok Bisa?
- Jelang Risalah The Fed Kurs Rupiah Ditutup Melemah, Ada Apa?
- Pelemahan Kurs Rupiah Berlanjut, Ternyata Ini Penyebabnya....
- Data Utang Pemerintah Bikin Sentimen Negatif, Kurs Rupiah Loyo