Wahyu Aditya,Pemimpin Kantor Kementerian Desain Republik Indonesia
Tak Ingin Omong Doang, Gerakkan Aktivis Militan di Berbagai Negara
Jumat, 27 Agustus 2010 – 07:07 WIB
Dengan mengelola sebuah departemen di dunia maya, Wahyu Aditya mengobarkan nasionalisme baru yang digandrungi ribuan anak muda. Pendiri HelloMotion Academy itu menyebut bidang garapnya tersebut sebagai pengobar nasionalisme anak gaul.
RIDLWAN HABIB, Jakarta
GAMBAR Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Boediono dipajang di dinding "kantor" Wahyu Aditya. Lucunya, foto SBY dan Boediono bukan foto resmi dengan jas hitam dan berkopiah. Tetapi, foto kedua pemimpin bangsa itu mengenakan piyama saat tes kesehatan dulu. Sebuah sapaan selamat datang kepada para tamu ditempatkan di sudut kanan "ruang tamu". Bunyinya, "Kepada rakyat Indonesia, selamat datang di Kantor Kementerian Desain Republik Indonesia yang belum/tidak disahkan oleh presiden RI kita." Setiap "tamu" yang datang pasti tersenyum membaca kalimat itu.
Besok (28/8) kantor dunia maya itu genap berusia empat tahun. Adit, panggilan akrab Wahyu Aditya, menciptakan itu pada 28 Agustus 2006. Adit menggunakan alamat http//menteridesainindonesia.b logspot.com "Sebenarnya saya menyembunyikan identitas menterinya dengan nama Mas Gembol. Itu tokoh yang sengaja saya ciptakan," kata Adit saat ditemui di ruang kerjanya di HelloMotion Academy, Tebet, Jakarta, kemarin (26/8).
Di situs itu terpasang foto-foto anak-anak muda mengenakan kaus bertema Indonesia di berbagai tempat. Ada yang memakai kaus berlogo burung garuda di puncak Gunung Merbabu. "Ada yang berfoto dengan mengenakan kaus Love NKRI di Piramida Mesir, di Hongkong, di Singapura, dan tempat-tempat lain di seluruh dunia. "Mereka dengan sukarela berfoto dan mengirimkan untuk kami," kata pria 30 tahun asal Malang, Jawa Timur, itu.
Dengan mengelola sebuah departemen di dunia maya, Wahyu Aditya mengobarkan nasionalisme baru yang digandrungi ribuan anak muda. Pendiri HelloMotion
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala