Wahyu Gerindra Minta Anies dan Polisi Lindungi Pesepeda dari Begal
Selasa, 27 Oktober 2020 – 18:48 WIB
Anggota DPRD DKI Fraksi Gerindra Wahyu Dewanto meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan aparat kepolisian melindungi pesepeda dari ancaman begal. Wahyu menilai kebiasaan rakyat DKI Jakarta yang beralih ke pesepeda harus dijaga karena turut meningkatkan indeks kesehatan dan mengurangi pencemaran polusi.
"Dengan naik nya tren pesepeda saat ini harusnya disambut baik oleh pemerintah, karena dapat mengurangi polusi serta menyehatkan masyarakat. Terhadap tindakan kriminal apa pun bentuknya, harus segera ditindak dengan tegas, terukur dan berkesinambungan," kata dia dalam keterangan yang diterima JPNN.com, Selasa (26/10).
Wakil Ketua DPD DKI Jakarta ini mencatat setidaknya ada empat insiden pembegalan sepeda akhir-akhir ini. Terbaru menimpa seorang perwira TNI AL, Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko. Wahyu yang merupakan penyuka gowes sepeda ini menilai hal itu sebagai peringatan kepada pemerintah daerah dan kepolisian.
"Saran untuk aparat berwajib bisa mencegah kejadian tersebut tidak terulang kembali, saya yakin sudah dipelajari bagaimana modus operandinya dan minta segera ditindak," ungkapnya.
Khusus untuk Pemda DKI, Wahyu menyarankan memperbanyak petugas jaga dan menggandakan CCTV di titik-titik rawan. Menurut dia, hal ini untuk mencegah terjadinya pembegalan sekaligus mempercepat penangkapan terhadap pelaku kriminal.
Di samping itu, Wahyu mengingatkan para pesepeda selalu mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan keamanan diri. Dia melihat pembegal mengincar barang berharga yang disimpan di tempat yang mudah diraih, seperti stang dan kantong jarsey.
"Umumnya adalah HP dan lainnya yang diraih. Jadi sebaiknya memang dihindari untuk meletakkan benda berharga di tempat yang mudah terlihat," lanjutnya.
Selain itu, Wahyu juga menghimbau pesepeda menghindari jalanan sepi serta tidak gowes sendirian. Lalu, dia menyarankan untuk selalu patuh terhadap protokol kesehatan dan keamanan selama bersepeda. (tan/jpnn)
"Dengan naik nya tren pesepeda saat ini harusnya disambut baik oleh pemerintah, karena dapat mengurangi polusi serta menyehatkan masyarakat. Terhadap tindakan kriminal apa pun bentuknya, harus segera ditindak dengan tegas, terukur dan berkesinambungan," kata dia dalam keterangan yang diterima JPNN.com, Selasa (26/10).
Wakil Ketua DPD DKI Jakarta ini mencatat setidaknya ada empat insiden pembegalan sepeda akhir-akhir ini. Terbaru menimpa seorang perwira TNI AL, Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko. Wahyu yang merupakan penyuka gowes sepeda ini menilai hal itu sebagai peringatan kepada pemerintah daerah dan kepolisian.
"Saran untuk aparat berwajib bisa mencegah kejadian tersebut tidak terulang kembali, saya yakin sudah dipelajari bagaimana modus operandinya dan minta segera ditindak," ungkapnya.
Khusus untuk Pemda DKI, Wahyu menyarankan memperbanyak petugas jaga dan menggandakan CCTV di titik-titik rawan. Menurut dia, hal ini untuk mencegah terjadinya pembegalan sekaligus mempercepat penangkapan terhadap pelaku kriminal.
Di samping itu, Wahyu mengingatkan para pesepeda selalu mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan keamanan diri. Dia melihat pembegal mengincar barang berharga yang disimpan di tempat yang mudah diraih, seperti stang dan kantong jarsey.
"Umumnya adalah HP dan lainnya yang diraih. Jadi sebaiknya memang dihindari untuk meletakkan benda berharga di tempat yang mudah terlihat," lanjutnya.
Selain itu, Wahyu juga menghimbau pesepeda menghindari jalanan sepi serta tidak gowes sendirian. Lalu, dia menyarankan untuk selalu patuh terhadap protokol kesehatan dan keamanan selama bersepeda. (tan/jpnn)
Anggota DPRD DKI Fraksi Gerindra Wahyu Dewanto meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan aparat kepolisian melindungi pesepeda dari ancaman begal. Petugas dan CCTV perlu diperbanyak di titik-titik rawan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Survei: Pemilih Prabowo Subianto dan Anies Baswedan akan Pilih Ridwan Kamil-Suswono
- Tom Lembong Ditangkap, Anies: Dia Orang yang Lurus, Tak Neko-Neko
- Anies Sebut Tom Lembong Sahabat dan Ingatkan Negara Bukan Berdasarkan Kekuasaan
- Tom Lembong Ditangkap Kejagung, Anies Baswedan Terkejut & Bakal Lakukan Ini
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
- Survei Poltracking Indonesia: Pendukung Anies Baswedan Cenderung Pilih Ridwan Kamil