Wahyu Susilo: Pembela Migran Indonesia Yang Bermasalah Dimanapun Juga

Wahyu Susilo: Pembela Migran Indonesia Yang Bermasalah Dimanapun Juga
Wahyu Susilo: Pembela Migran Indonesia Yang Bermasalah Dimanapun Juga

Sejak tahun 2010, Parlemen Malaysia sudah menerapkan soft moratorium untuk tidak lagi mengeksekusi hukuman mati.

Eksekusi terakhir di Malaysia terkait TKI terjadi di tahun 1991.

Jumlah warga Indonesia yang pergi bekerja ke luar neger sebagai TKI dalam 20 tahun terakhir apakah angkanya tidak berubah banyak atau terjadi penurunan?

Angka dan persentase sebenarnya sama, namun dari sisi jumlah meningkat, karena kan dari tahun ke tahun jumlah penduduk juga meningkat.

Menurut saya ini memang tidak terhindarkan, karena tidak mungkin kita melarang orang untuk bekerja ke luar. Tetapi menurut saya, yang lebih penting lagi bahwa ini sebenarnya bukan fenomena di Indonesia, ini juga terjadi di negara-negara lain.

Di negara-negara yang ekonominya mulai merangkak naik seperti Indonesia, kontribusi remittance (penghasilan TKI yang dikirim pulang ke Indonesia) terus meningkat. Kita masuk 10 besar dunia.

Dalam tata kelola keuangan internasional, sumbangan remittance ini lebih tinggi dari dana pembangunan dari kalangan internasional dalam kontribusinya bagi pertumbuhan ekonomi.

Dari sisi training, apakah sekarang pelatihan terhadap TKI itu ada peningkatan?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News