Wahyu Tewas Dipukuli

Wahyu Tewas Dipukuli
Wahyu Tewas Dipukuli
MUARABULIAN – Muhammad Wahyu (17), korban penganiayan di lapangan Garuda Muarabulian, akhirnya meninggal dunia. Pihak rumah sakit tidak mampu berbuat banyak terhadap luka pukulan kayu bulat dibagian belakang kepala Wahyu. Kapolsek Kota Muarabulian, AKP Mas Edy membenarkan pelajar SMK Iqro kelas X Muarabulian itu telah meninggal dunia.

Hanya saja, AKP Mas Edy tidak tahu persis korban meninggal jam berapa dan nama rumah sakitnya. Sepengetahuan mantan Kapolsek Muaratembesi ini, korban meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Jambi. “Jam berapa dia meninggal dan di rumah sakit mana masih kami konfirmasi, yang jelas korban Muhammad Wahyu telah meninggal dunia,” kata AKP Mas Edy, saat dihubungi via ponselnya, tadi malam (8/12).

Mas Edy mengatakan, peristiwa yang menimpa Muhammad Wahyu berlangsung sekitar pukul 21.20, Kamis (6/12) lalu. Malam itu, Wahyu sedang bermain dengan temannya saksi Hadis, di Lapangan Garuda, Muarabulian. Seorang pria yang belum diketahui identitasnya mendekati korban dan saksi Hadis, lalu terjadi cekcok mulut di TKP yang berujung ke aksi pemukulan.

Muhammad Wahyu dan saksi Hadis awalnya hanya diberi bogem mentah. Tapi pelaku tidak puas. Pelaku kemudian mengambil kayu bulat bekas tenda pramuka yang ada di TKP. Kayu bulat itu diayunkan ke arah korban Wahyu tepat mengena dibagian belakang kepalanya. Seketika itu korban Wahyu terkapar dalam keadaan tidak sadar diri, sementara pelaku langsung melarikan diri.

MUARABULIAN – Muhammad Wahyu (17), korban penganiayan di lapangan Garuda Muarabulian, akhirnya meninggal dunia. Pihak rumah sakit tidak mampu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News