Wai Moe Niang, Pemuda Muslim Penentang Kudeta Ditangkap Militer Myanmar
jpnn.com, YANGON - Pasukan keamanan Myanmar menangkap Wai Moe Naing, salah satu pemimpin utama kampanye menentang kekuasaan militer, setelah menabraknya dengan mobil saat dia memimpin unjuk rasa protes dengan mengendarai sepeda motor pada Kamis.
Para penentang kudeta Myanmar terus melakukan kampanye melawan militer pada pekan tahun baru tradisional di negara itu dengan pawai dan berbagai demonstrasi perlawanan lainnya.
"Saudara kami Wai Moe Naing ditangkap. Sepeda motornya ditabrak mobil polisi yang tidak bertanda," kata Win Zaw Khiang, anggota kelompok penyelenggara protes, di media sosial.
Wai Moe Naing, seorang Muslim berusia 25 tahun, telah muncul sebagai salah satu pemimpin oposisi paling terkenal terhadap kudeta.
Sebelumnya, Reuters berbicara dengan Wai Moe Naing melalui telepon saat dia berangkat untuk memimpin demonstrasi di pusat Kota Monywa, sekitar 700 kilometer di utara kota utama Yangon.
Video yang diunggah di media sosial menunjukkan sebuah mobil yang melaju berbelok ke arah sekelompok sepeda motor. Reuters tidak dapat memverifikasi rekaman tersebut.
Plat nomor mobil hitam yang ditampilkan dalam dua video yang berbelok ke dalam demonstrasi tidak sesuai dengan model kendaraan yang terdaftar untuk plat nomor di pusat data kendaraan Myanmar.
Seorang juru bicara junta tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Seorang pemuda muslim Myanmar bernama Wai Moe Niang mencuat sebagai salah satu pemimpin oposisi kudeta paling terkenal
- Junta Berlakukan Wajib Militer, Warga Sipil Myanmar Dalam Bahaya
- Mesra dengan Junta Myanmar, Thailand Pengkhianat ASEAN?
- Indonesia Ketua ASEAN, PBB Lontarkan Kritik Pedas Terkait Myanmar
- Militer Myanmar Tak Sengaja Mengebom India, Satu Desa Nyaris Jadi Korban
- DK PBB Desak Myanmar Bebaskan Aung San Suu Kyi
- ILO Desak Militer Myanmar Segera Bebaskan Thet Hnin Aung